PELATIHAN DESA WISATA MELALUI INTERNET MASUK DESA KKN TEMATIK MAHASISWA UIGM
Abstract
Desa wisata merupakan bentuk pengembangan pariwisata berbasis pemanfaatan potensi lokal dan kearifan budaya yang ada di desa. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep desa wisata telah mendapatkan perhatian luas karena potensinya dalam menggerakkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pengembangan desa wisata tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pengelolaan potensi alam, budaya, dan tradisi. Namun, keberhasilan pengembangan desa wisata sangat bergantung pada kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi, khususnya internet, sebagai alat promosi dan pengembangan. Program "Internet Masuk Desa" yang dilaksanakan oleh KKN Tematik Mahasiswa UIGM dirancang untuk mengatasi kendala tersebut dengan memberikan pelatihan teknologi informasi kepada masyarakat desa. Pelatihan ini fokus pada pembuatan konten digital, pengelolaan media sosial, dan branding digital yang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata desa. Hasil program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan masyarakat desa dalam memanfaatkan internet. Meskipun demikian, tantangan terkait keterbatasan infrastruktur internet dan rendahnya literasi digital masih menjadi kendala. Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan penyedia layanan internet sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini, sehingga desa wisata dapat berkontribusi lebih optimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dawam, A., Rizkiyah, I. Z., & Mahfud, R. M. (2023). Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata Halal Berbasis Media Branding Strategy di Desa Labuhan Jung Koneng Kabupaten Bangkalan. Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 169–175. https://jurnalfebi.iainkediri.ac.id/index.php/Welfare
Fitrianti, H. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Talun Melalui Model Pemberdayaan Masyarakat. Edaj, 3(1), 204–211. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj
Harjadi, D., Praramdana, G. K., Komarudin, M. N., & Manalu, V. G. (2021). Pemberdayaan dalam Pengelolaan Digital Marketing untuk Mewujudkan Desa Wisata Budaya di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(01), 42–53. https://doi.org/10.25134/empowerment.v4i01.4200
Haryani, T. N. (2020). Pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat Desa Sumberdodol Kabupaten Magetan Dalam Pengembangan Iklan Pariwisata Desa. Aptekmas Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 29–34. http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
Permadi, Zannah, & Fathul. (2022). Pelatihan Tata kelola Desa Wisata Berbasis Media Branding Strategy di Desa Sungai Bakau Kabupaten Seruyan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 841. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i3.5779
Rusdianti. (2024). Pelatihan Pembuatan Website Untuk Peningkatan Publikasi Desa Wisata Di Desa Gebang, Kec. Padang Cermin, Kab. Pesawaran.
Suranny, L. E. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati In Press, 5(1), 49–62.
Widiastini, N. M. A., Prayudi, M. A. A., Rahmawati, P. I., & Dantes, I. G. R. (2020). Pelatihan Pembuatan Virtual Tour bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng, Bali. Bakti Budaya, 3(2), 116. https://doi.org/10.22146/bb.59518
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i11.4758-4764
Refbacks
- There are currently no refbacks.