PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI KREATIF MELALUI PENDEKATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA PEMBUATAN PRODUK JAMU KEKINIAN SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SDGS DI KELURAHAN YOSOREJO, KOTA METRO

Nisa Yulianti Suprahman, Rizky Hidayaturahmah, Anjar Hermadi Saputro, Nurul Irna Windari, Sarmoko Sarmoko

Abstract


Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur memiliki pekarangan rumah atau kebun yang sebagian ditanami tanaman obat keluarga (TOGA) seperti kunyit, temulawak, temugiring, jahe kencur, sirih, kecombrang, sambiloto, binahong dan lain-lain. Kendala utama yang dihadapi adalah belum optimalnya pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), rendahnya pengetahuan dan teknologi untuk membuat jamu kekinian yang berkualitas, jumlah diproduksi masih terbatas, jenis dan variasi produk juga masih sedikit dan market share masih rendah. Selain produk jamu, tanaman TOGA belum dilakukan pengembangan teknologi menjadi produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi seperti sabun.  Faktor tersebut yang membuat industri jamu tradisional tidak bisa berkembang. Maksud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah mengembangkan usaha jamu kekinian pada Ibu-ibu PKK kelurahan Yosorejo agar dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuannya Mengembangkan dan memperbaiki usaha jamu tradisional menjadi jamu kekinian yang modern yang bisa mengangkat salah satu produk warisan leluhur turun temurun. Dengan cara memproses tahap-tahapan pembuatan produk secara benar, mengedukasi Ibu-Ibu PKK untuk giat mengembangkan usaha yang menguntungkan dan memiliki peluang yang sangat terbuka. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan secara langsung serta pembagian produk jamu kekinian dan sabun organik ke masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memahami dan mampu membuat jamu dan sabun organik berbahan dasar tanaman TOGA.

Keywords


Jamu kekinian, Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Full Text:

PDF

References


Elden, M., & Chisholm, R. F. (1993). Emerging varieties of action research: Introduction to the special issue. Human Relations, 46(2), 121–142. https://doi.org/10.1177/001872679304600201

Helmalia, A., Putrid, P., & Dirpan, A. (2019). Potensi Rempah-rempah Tradisional Sebagai Sumber Antioksidan alami untuk bahan baku Pangan Fungsional. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 26–31. https://doi.org/10.20956/canrea.v2i1.113

Kusumaningrum, I., & Suprayatmi, M. (2019). Pemanfaatan Sereh (Cymbopogon citratus) dan Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Untuk meningkatkan kandungan antioksidan produk coklat yang rendah gula. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 5. https://doi.org/10.30997/jah.v5i1.1586

Kusumo, A., Wiyoga, F., Perdana, H., Khairunnisa, I., Suhandi, R., & Prastika, S. (2020). Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami selama Pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4, 465. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471

Mckay, V. (2001). Participatory action research as an approach to assessing the impact of a language development project The Development Education Journal Volume 7 Number 3 2001 • 17 -21.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i11.4924-4929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.