PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KEDUNGADEM MELALUI INOVASI TEMPE MENJADI PRODUK TEMPE COKLAT (COPE-COPE)
Oktavianus Cahya Anggara, Ayu Setiawati, Ani Azizah, Intan Yossi Andita, Oktaviya Sesi Wahyuni, Tria Agustining Tyas
Abstract
Desa Kedungadem di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, merupakan komunitas dengan mayoritas penduduk yang menggantungkan hidup pada produksi tempe. Tempe, sebagai makanan khas Indonesia, memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk vitamin B12, mineral, dan protein nabati. Meskipun demikian, masyarakat menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai jual dan pemasaran tempe. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok 10 KKNTK Universitas Bojonegoro melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan inovasi tempe cokelat di Desa Kedungadem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tempe dan membantu masyarakat dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dan mencakup sosialisasi serta demonstrasi pembuatan tempe cokelat. Metode yang digunakan meliputi riset awal tentang kondisi desa, persiapan materi sosialisasi, serta pelatihan pembuatan tempe cokelat yang melibatkan kader PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid, dan pelaku UMKM setempat. Proses pembuatan tempe cokelat meliputi penggorengan tempe, peleburan cokelat, pencampuran bahan, dan pengemasan. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat dapat memproduksi dan memasarkan tempe cokelat secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi tempe cokelat berpotensi meningkatkan nilai jual dan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Diskusi dan umpan balik peserta menunjukkan adanya minat yang signifikan terhadap pengembangan produk ini. Dengan demikian, tempe cokelat diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Kedungadem dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal
Keywords
Tempe, Tempe Cokelat, Inovasi Produk, Pemasaran UMKM, Pengabdian Masyarakat, Desa Kedungadem
References
Estherlina Sagajoka, Reyna Virginia Nona, Yuliana Nensi Antonia, Devikarlinda Gobhe. (2021), Peningkatan ekonomi masyarakat desa Borani melalui inovasi pengolahan keripik batang pisang (BAPIS), Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 136-143.
Nurma Yuwita, Nuril Amaliyyah, Gatut Setiadi. (2022), Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM dengan Inovasi Keripik Tempe Coklat Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Telebuk Desa Lemahbang Kecamatan
Sukorejo, Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 173-182.
Christiani, S., & Widjaja, L. (2022), PENDAMPINGAN PENGABDIAN MASYARAKAT UKM COKELAT TEMPE DI KAMPUNG TEMATIK TEMPE KELURAHAN KOANG JAYA KOTA TANGERANG:Jurnal pengabdian kepada masyarakat 1 (1), 25-31
DOI:
http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i11.4565-4571
Refbacks
- There are currently no refbacks.