UPAYA MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DENGAN BUMBU RENDANG: PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA RAJAMANDALA KULON

Yusuf Nugroho Doyo Yekti, Hadi Susanto, Rifan Azkia, Nur Alfi Syahriani

Abstract


Entrepreneurship dikembangkan di Desa Rajamandala Kulon melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan rendang, makanan tradisional Indonesia yang telah diakui secara internasional.  Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pada tahap perencanaan, tim mengadakan rapat koordinasi, menyusun anggaran, dan merencanakan timeline. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan materi presentasi, soal pre-test dan post-test, serta kuesioner kepuasan peserta. Tahap pengecekan meliputi survei lokasi yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa tempat kegiatan sudah siap. Tim juga memastikan komitmen mitra untuk bersedia berkolaborasi pada tahap selanjutnya. Tahap aksi mencakup pelatihan kewirausahaan dan pembuatan bumbu rendang yang higienis dan berkualitas. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan pemuda karang taruna. Pelatihan motivasi berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam perencanaan bisnis dan pemasaran digital. Sementara itu, pelatihan teknis pembuatan bumbu rendang dilakukan di Posyantekdes Ikhlas Ramaku dengan fasilitas permesinan yang memadai. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang kewirausahaan, dengan rerata skor post-test lebih tinggi (80) dibandingkan dengan pre-test (64,29). Meskipun sebagian besar peserta merasa puas, ada peserta yang merasa tidak puas karena harapan untuk mendapatkan alat produksi secara gratis belum dapat terpenuhi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan teknis dalam produksi bumbu rendang, serta menumbuhkan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil. Rencana selanjutnya adalah melaksanakan program pendampingan berkelanjutan untuk mendukung proses produksi yang higienis dan berkualitas, memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Posyantekdes Ikhlas Ramaku, guna meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha peserta.

Keywords


rendang; entrepreunership; pengabdian masyarakat; Rajamandala Kulon

Full Text:

PDF

References


CNN, 2021, https://edition.cnn.com/travel/article/world-best-food-dishes/index.html, diakses pada 17 Februari 2024

Permana, I. P.A. I. (2022). Rendang: Food and Wine Pairing. Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis. Vol. 01 No. 06

Gusnita, W. (2019). Standarisari Resep Kue Cepak Kapung Di Desa Terusan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 2(9), 37-50;

Diskominfotik, 2018, Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Bandung Barat

Garza-Reyes, J. A., Romero, J. T., Govindan, K., Cherrafi, A., & Ramanathan, U. (2018). A PDCA-based approach to environmental value stream mapping (E-VSM). Journal of cleaner production, 180, 335-348.

Gusnita, W., & Mariana, I. (2020). Standarisasi Resep Rendang Daging Di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, 1(2), 84. https://doi.org/10.24036/jptbt.v1i2.28




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i8.2928-2933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.