STRATEGI MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN UNTUK GENERASI MUDA DI KELURAHAN PASAR BELAKANG SIBOLGA
Abstract
Literasi keuangan merupakan pengetahuan penting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa depan. Beberapa variabel fundamental literasi keuangan mencakup pemahaman tentang inflasi, numerasi atau suku bunga, diversifikasi risiko dan bunga majemuk. Generasi muda memiliki level pendidikan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk ilmu pengetahuan tentang keuangan. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Proyeksi Penduduk Indonesia menyebutkan bahwa penduduk dengan rentan usia 20-34 tahun secara sederhana dapat dikelompokkan menjadi milenial. Generasi milenial pada waktunya akan memiliki tanggung jawab keuangan pribadi. Mereka akan membuat keputusan-keputusan keuangan penting yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan di masa depan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggita, Wenni dkk. 2020. Peningkatan Pemahaman Literasi Keuangan Di Era Pandemi Corona Sebagai UPaya Penguatan Ketahanan Ekonomi Keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung.DOI https://doi.org/10.33019/jpu.v7i2.2083
PISA 2012 Financial Literacy Assesment Framework. FinLit_Frmwrk_PISA12
Yushita, Amanita Novi. 2017. Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi. Jurnal Nominal/VOlume VI Nomor 1/Tahun 2017. DOI 10.21831/nominal.v6i1.14330
Setiawan, Budi. 2019. Pelatihan Literasi Keuangan Generasi Milenial di Palembang. Jurnal Pengabdian Sriwijaya. DOI https://doi.org/10.37061/jps.v7i4.12352
Stolper, O.A. & Walter, A. (2017). Financial Literacy, Financial Advice, and Financial Behavior. J Bus Econ. DOI 10.1007/s11573-017-0853-9
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i5.1915-1920
Refbacks
- There are currently no refbacks.