PENDAMPINGAN UMKM JANGKANG INDAH CRAFT PADA PEWARNAAN ALAMI MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN DIGITALISASI UMKM

Musthofa Galih Pradana, Retno Dwi Nyamiati, Muhamad Ridwan, I Wayan Rangga Pinastawa, Nurul Afifah Arifuddin, Muhammad Adrezo, Nurhuda Maulana

Abstract


Pemerintah Daerah telah menetapkan Kawasan industri di Sentolo kurang lebih 4.796 hektar. Salah satu UMKM yang berada di Kawasan industri Sentolo adalah Jangkang Indah Craft. Jangkang Indah Craft adalah UMKM yang bergerak di bidang kerajinan yang memanfaatkan bahan dasar serat alam agel yang berada di Sentolo, Kulon Progo. Serat Agel adalah salah satu tanaman yang biasa dibudidayakan untuk bahan baku kerajinan di daerah Kulon Progo dan sudah menjadi salah satu potensi lokal yang dimiliki. UMKM Jangkang Indah Craft  memiliki beberapa kendala dan tantangan dalam menjalankan usahanya, ada 3 aspek permasalahan utama yakni pada aspek produksi, aspek manajemen, dan aspek digitalisasi. Permasalahan pada aspek produksi pada pewarnaan agel yang masih menggunakan pewarna buatan, masalah manajemen bagaimana mengembangkan usaha untuk menjadi naik kelas dan memiliki pengelolaan yang baik, permasalahan pemasaran terdapat pada kurangnya pengoptimalan dari sumber daya yang dimiliki. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan pendampingan dengan hasil pewarnaan secara alami menggunakan daun jati untuk menghasilkan warna merah, pendampingan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan pada manajemen usaha, dan pembuatan website dan operasinya untuk proses marketing yang lebih optimal. Hasil kuisioner menunjukan nilai kepuasan di angka 4,29.  


Keywords


UMKM, Kerajinan, Pewarnaan, Manajemen, Digitalisasi

Full Text:

PDF

References


Hana, A. Y. F. (2020) ‘Pemanfaatan ampas kunyit (Curcuma Domestica Val.) sebagai zat warna alam untuk serat daun agel (Corypha utan)’, Fesyen : Pendidikan dan Teknologi, 9(2), pp. 1–13. Available at: https://journal.student.uny.ac.id/index.php/busana/article/view/17211/16618.

Harahap, M. A., Daud, A. and Sinaga, A. (2022) ‘Pelatihan Manajemen Keuangan Pada Pelaku UMKM di Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat’, El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), pp. 336–345. doi: 10.47467/elmujtama.v2i3.1863.

Hasan, H., Haliah, H. and Fahdal, M. A. (2022) ‘Pemberdayaan Masyarakat UMKM Sulawesi dalam Implementasi Digitalisasi UMKM’, Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), pp. 43–50. doi: 10.35912/yumary.v3i1.1225.

Khakim, M. A. (2022) ‘Pelatihan dan Konsultasi Manajemen, Bisnis dan Keuangan bagi UMKM Kalibata’, Jurnal Abdidas, 3(3), pp. 525–530. doi: 10.31004/abdidas.v3i3.618.

Nasir, Wali, M. and Sufyan (2022) ‘Pelatihan Manajemen Pengembangan Usaha bagi UMKM Provinsi Aceh’, Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(1), pp. 33–38. doi: 10.35870/jpni.v3i1.65.

Nurfitri Zulaika et al. (2023) ‘PENGABDIAN DALAM MENGOPTIMALISASIKAN KEGIATAN PEREKONOMIAN UMKM DI KELURAHAN BATU SEMBILAN MELALUI PROGRAM DIGITALISASI UMKM USAHA TAHU TEMPE’, J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), pp. 445–458. doi: 10.53625/jabdi.v3i2.6009.

Pamungkas, F., Meiliana, R. and Siregar, N. Y. (2022) ‘Pengembangan Digitalisasi UMKM Minangrua Pasca Pandemi Covid-19’, BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 4(1), pp. 46–53. doi: 10.30656/ps2pm.v4i1.4625.

PEREKONOMIAN, K. K. B. and INDONESIA, R. (2023) Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Export, Pemerintah Siapkan Ekosistem Pembiayaan yang Terintegrasi. Jakarta. Available at: https://ekon.go.id/publikasi/detail/5318/dorong-umkm-naik-kelas-dan-go-export-pemerintah-siapkan-ekosistem-pembiayaan-yang-terintegrasi#:~:text=Jakarta%2C 24 Agustus 2023&text=Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap,97%25 dari total tenaga kerja.

Progo, P. D. K. K. (2007) Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i6.2272-2278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.