MENGENAL KANKER MELALUI EDUKASI PENCEGAHAN KANKER PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Titan Ligita, Nita Arisanti Yulanda, Nadia Rahmawati, Winarianti Winarianti, Rizki Konyan, Dinda Pratiwi

Abstract


Kanker terjadi dengan dimulainya perubahan genetik pada sel dan tumbuh menjadi massa (atau tumor), yang menyerang bagian tubuh lainnya dan menyebabkan kerusakan dan kematian jika tidak ditangani. Sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya dan sangat sedikit kanker pada anak yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup. Upaya pencegahan kanker pada anak harus berfokus pada perilaku yang dapat mencegah anak terkena kanker yang dapat dicegah saat dewasa. Untuk itu diperlukan pengenalan bahaya kandungan makanan yang dapat memicu kanker. Sehingga diperlukan kegiatan penyampaian informasi kepada  anak-anak mengenai apa saja makanan penyebab kanker serta bagaimana mencegah terjadinya kanker pada anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaporkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mengidentifikasi pengetahuan siswa sekolah dasar sebelum dan setelah diberikan edukasi mengenai pencegahan kanker. Mitra dalam kegiatan ini adalah Sekolah Islam Muhammad Al Fatih Pontianak. Sasaran yang dalam kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar antara usia 10 hingga 12 tahun. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan melibatkan hampir 40 peserta termasuk guru pendamping. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapatnya gambaran peningkatan pengetahuan pada anak sekolah terkait pengenalan bahaya kanker.


Keywords


Edukasi, Kanker, Makanan Sehat, Pencegahan, Siswa Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Amira, K. A., & Setyaningtyas, S. W. (2021). Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap anak sekolah dasar dalam pemilihan jajanan sehat: Literature review. Media Gizi Indonesia, 16(2), 130-138. https://doi.org/10.204736/mgi.v16i2

Balatif, R., & Sukma, A. A. M. (2021). Memahami kaitan gaya hidup dengan kanker: Sebagai langkah awal pencegahan kanker. Scripta Score Sci Med J, 3(1), 40-50. https://doi.org/10.32734/scripta.v3i1.4506

Berliana, A., Abidin, J., Salsabila, N., Maulidia, N. S., Adiyaksa, R., & Siahaan, V. F. (2021). Penggunaan bahan tambahan makanan berbahaya boraks dan formalin dalam makanan jajanan : Studi literatur. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 64-71. https://doi.org/10.36086/salink.v1i2.952

Briawan, D. (2016). Perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik jajanan anak sekolah dasar peserta program edukasi pangan jajanan. Jurnal Gizi Pangan, 11(3), 201-210.

Ferlay, J., Ervik, M., Lam, F., Laversanne, M., Colombet, M., Mery, L., . . . Bray, F. (2024). Global Cancer Observatory: Cancer Today. International Agency for Research on Cancer. Retrieved 04 March 2024 from https://gco.iarc.who.int/today

Hakim, N., & Puspitasari, F. A. (2019). Hubungan pengetahuan orang tua tentang faktor risiko kanker dengan sikap pencegahan kanker. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(2), 34-41.

Hartono, N. P., Wilujeng, C. S., & Andarini, S. (2015). Pendidikan gizi tentang pengetahuan pemilihan jajanan sehat antara metode ceramah dan metode komik. Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(2), 76-84.

Hidayat, Y., & Muharrami, L. K. (2014). Kecenderungan pilihan jajanan pangan anak SD terhadap jajanan berformalin. Jurnal Pena Sains, 1(2), 19-26.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). 'Riset Kesehatan Dasar'. Ministry of Health Republic of Indonesia.

Kurniawati, T., Wahono, W., & Sa'ida, N. (2017). Pola konsumsi buah dan sayur pada anak usia dini sebagai usaha penanggulangan penyakit kanker. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3c), 221-226.

Mahmudah, U., & Yuliati, E. (2021). Edukasi konsumsi buah dan sayur sebagai strategi dalam pencegahan penyakit tidak menular pada anak sekolah dasar. Jurnal Warta LPM, 24(1), 11-19.

Mavidayanti, H., & Mardiana, M. (2016). Kebijakan sekolah dalam pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar. Journal of Health Education, 1(1), 71-77.

Mawarni, E. E. (2017). Edukasi Gizi: Pentingnya Sarapan Sehat Bagi Anak Sekolah. Warta Pengabdian, 11(4), 97-107. https://doi.org/10.19184/wrtp.v11i4.7238

Nurbiyati, T., & Wibowo, A. H. (2014). Pentingnya memilih jajanan sehat demi kesehatan anak. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(3), 192-196.

Rahayuwati, L., Nurhidayah, I., Ibrahim, K., & Setyorini, D. (2018). Pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit kanker melalui pilihan jajan pada siswa - siswi sekolah dasar. Media Karya Kesehatan, 1(2), 196-203. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18632.g9143

Rahmi, S. (2018). Cara memilih makanan jajanan sehat dan efek negatif yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan jajanan yang tidak sehat bagi anak-anak sekolah dasar. Seminar Nasional Hasil Pengabdian,

Santi, T. D., & Candra, A. (2022). Penyuluhan Jajanan Sehat Untuk Anak Indonesia Sehat. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 9-11.

Sugeng, M. W., Agusaputra, H., Inawati, & Sunaryati, T. (2022). Penyuluhan tentang pencegahan kanker usus besar dengan sayuran hidroponik. Jurnal Abdidas, 3(4), 667-675.

Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna, U. (2020). Penyuluhan kesehatan tentang jajanan sehat di Sekolah Dasar Negeri Jati III Tarogong Kaler Garut. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 289-297. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.28026

Sutandyo, N. (2010). Nutritional carcinogenesis. Acta Med Indones-Indones J Intern Med, 42(1), 36-42.

World Health Organization. (2021). Cureall framework: WHO global initiative for childhood cancer. World Health Organization.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i8.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.