MODERNISASI GAWANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFEKTIFITAS KERJA PENGRAJIN BATIK TULIS DI SANGGAR BATIK SERUMPUN BERLIAN KOTA JAMBI

Diana Chandra Dewi, Corry Handayani, Imam Bayhaqi, Desi Wahyuni, Dimas Abdul Fajar, Novrianti Novrianti

Abstract


Gawangan sebagai alat bantu utama pengrajin batik tulis di Sanggar batik Serumpun Berlian masih tergolong sangat sederhana. Dengan memodifikasi gawangan pada umumnya, sekaligus menjawab kebutuhan para pengrajin tim penelitian dari STITEKNAS Jambi merancang suatu gawangan ergonomis yang menggunakan roll, kemudian dibuat dan diaplikasikan di sanggar tersebut sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat di Kota Jambi. Gawangan menggunakan roll ini dibuat dengan bahan stainless, sehingga kuat dan dapat dipakai dalam waktu yang lama. Roll yang ada digawangan ini berfungsi untuk dapat menjadi tempat gulungan kain batik tulis yang telah dilukis dengan menggunakan lilin sehingga pengrajin tidak perlu lagi khawatir lilin tersebut akan patah ataupun lepas dari kain, sebagaimana permasalahan yang mereka ungkapkan sebelumnya. Ketersediaan penggulungan digawangan ini mampu menampung kain yang telah ditulis hingga 100 meter kain yang telah dilukis dengan lilin. Dan inovasi ini merupakan yang pertama di Kota Jambi, bahkan di Indonesia.

Keywords


Gawangan, hand written batik, ergonomics, batik studio

Full Text:

PDF

References


Octavia, Ade, Erida., 2012. Model marketing orientation export batik Jambi, I_MHERE, laporan.

Profil Industri Kota Jambi, laman Website.

Lisbijanto, H., 2013. Batik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moerniwati, E.D.A., 2013. Studi Batik Tulis (Kasus di perusahaan batik Ismoyo Dukuh butuh desa gedongan keca-matan Plupuh Kabupaten Sragen). Jurnal UNS, Vol.1, No.1, Hal 1–11.

Wignjosoebroto, S., 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya: Guna Widya.

Novrianti, dkk., 2023. Rancang bangun gawangan menggunakan roll yang ergonomis. Jurnal kreatif: Desain Produk Industri dan Arsitektur. Vol 12 No.1. DOI:10.46964.

Liliana Y.P, Suharyo Widagdo, Ahmad Abtokhi, 2007. Pertimbangan Anthropometri pada Pedisainan. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta, 21-22 November.

Markus, H., 2016. Panduan survei data anthropometri, Teknik Industri. Universitas Surabaya. Ubaya.ac.id

Murray., James Y., Gerald.Y.G., 2011. Market orientation and perfor-mance of export ventures: The process through marketing capa-bilities and competitive advantages. Academy of marketing science journal Grenvale. Vol.39 p.252. DOI 10.1007/s11747-010-0195-4

Nararro, et.al., 2011. Integrated model of export activity: Analysis of heterogeneity in managers orien-tation and perception on strategic marketing management in foreign markets. Journal of marketing theory and practive. Vol.19 P.187. DOI:10.2307/23033537

Qureshi, Shahid, and J. Kratzer., 2011. An investigation of antecedent and out-come of marketing capabilities in entrepreneur firms: An empirical study of small technology-based firms in Germany. Journal of small business and entrepreneurship. Vol.14, P.49. DOI:1080/08276331.

Sutalaksana, Iftikar. Z., 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Institut Teknologi Bandung. MTI-ITB.

Wardani, L.K. 2003. Evaluasi ergonomic dalam perancangan desain. Journal Dimensi Interior, Vol.1, No.1. DOI:10.9744-73

Anthropometri tubuh manusia, Improvement QHSE, laman Website




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i5.1816-1825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.