EDUKASI BAHAYA ABORTUS PADA ANAK USIA REMAJA

Sylvianovelista R. Losoiyo, Nelma Liklikwatil, Wa Ode Nurlina, Nur Aisah Latuconsina, Paramita Kurnia Wiguna, Tommy Pangandaheng

Abstract


Pergaulan bebas dan memiliki dampak yang mengarah hal negative pada remaja yang berpacaran atau berhubungan seksual seperti mengarah pada tindakan abortus. Kegiatan edukasi dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan 2 sekolah yang berlokasi di Dusun Taman jaya, yaitu SMPN 3 Taman jaya dan SMA Persiapan. Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan dengan observasi dan pretest, pelaksanaan dengan edukasi dan diskusi terakhir tahap evaluasi ada posttest. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini yaitu pada awal kegiatan ditemukan 40% siswa SMPN 3 Taman jaya dan SMA Persiapan yang berlokasi di Dusun Taman Jaya, masuk dalam kategori memiliki pengetahuan kategori kurang. Hasil evaluasi setelah dilakukan edukasi tentang bahaya aborsi didapatkan hasil kenaikan yaitu 94% siswa memiliki pengetahuan baik tentang bahaya aborsi. Melihat hasil ini maka dapat disimpulkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berdampak positif pada peningkatan pengetahuan siswa.


Keywords


anak usia remaja, bahaya abortus, edukasi

Full Text:

PDF

References


Ahinkorah, B. O., Seidu, A.-A., Mensah, G. Y., & Budu, E. (2020). Mass media exposure and self-efficacy in abortion decision-making among adolescent girls and young women in Ghana: Analysis of the 2017 Maternal Health Survey. PloS One, 15(10), e0239894. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239894

Astuti, D. P., Damayanti, R., Mutikai, W. T., & Maryana, J. (2023). Identifikasi Karakteristik Ibu Hamil Risiko Tinggi. Midwifery Science Care Journal, 2(1), 17–22.

Brauer, M., van Ditzhuijzen, J., Boeije, H., & van Nijnatten, C. (2019). Understanding Decision-Making and Decision Difficulty in Women With an Unintended Pregnancy in the Netherlands. Qualitative Health Research, 29(8), 1084–1095. https://doi.org/10.1177/1049732318810435

Fatoni, Z., Astuti, Y., Situmorang, A., NFN, W., & Purwaningsih, S. S. (2015). Implementasi Kebijakan Kesehatan Reproduksi Di Indonesia: Sebelum Dan Sesudah Reformasi. Jurnal Kependudukan Indonesia, 10(1), 65. https://doi.org/10.14203/jki.v10i1.56

Goldenberg, R. L., Muhe, L., Saleem, S., Dhaded, S., Goudar, S. S., Patterson, J., Nigussie, A., & McClure, E. M. (2019). Criteria for assigning cause of death for stillbirths and neonatal deaths in research studies in low-middle income countries. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine : The Official Journal of the European Association of Perinatal Medicine, the Federation of Asia and Oceania Perinatal Societies, the International Society of Perinatal Obstetricians, 32(11), 1915–1923. https://doi.org/10.1080/14767058.2017.1419177

Husain, M. R., Kaeng, J. J., & Suparman, E. (2014). Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Puteri Terhadap Bahaya Aborsi Di Sman 1 Manado. E-CliniC, 2(1). https://doi.org/10.35790/ecl.2.1.2014.3748

Mayendri, E. T. P., & Prihantoro, E. (2020). Pengambilan Keputusan dalam Melakukan Aborsi oleh Perempuan Usia 20-30 Tahun. Indonesian Journal for Social Responsibility, 2(2), 69–79. https://doi.org/10.36782/ijsr.v2i2.38

Ningsih. (2022). Seks Bebas Dan Pernikahan Dini Masalah Utama Remaja ( REMAJA DAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK). Seminar Dan Call For Paper Badan Riset Inovasi Nasional, 36–51.

Saffarieh, E., Ahmadi, R., Pazoki, R., Yousefnezhd, A., & Yousefi-Sharami, R. (2020). The study of life expectancy in hysterectomized women in Semnan Amir Al Momenin Hospital in 2017. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(2), 826–829. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_783_19

Tardiff, R. G. (2015). Stewardship challenges abortion: A proposed means to mitigate abortion’s social divisiveness. The Linacre Quarterly, 82(3), 251–272. https://doi.org/10.1179/2050854915Y.0000000006




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i5.1527-1532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.