GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT) MELALUI EDUKASI TANYA LIMA O DI PUSKESMAS X KABUPATEN KEDIRI

Neni Probosiwi, Nur Fahma Laili, Tsamrotul Ilmi, Arifani Siswidiasari, Mujtahid Bin Abd Khadir, Datin An Nisa Sukmawati

Abstract


Pedoman layanan farmasi berfungsi sebagai alat bantu dan petunjuk terperinci, bagi para profesional kesehatan yang menawarkan layanan farmasi. (Shankar, et al., 2002). Untuk meningkatkan standar dan kehidupan yang lebih baik bagi pasien, maka diperlukan pelayanan yang berkualitas langsung kepada pasien dan bertanggung jawab terhadap penggunaan sediaan farmasi untuk indikasi penyakit tertentu yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan biaya perawatan di rumah sakit, polusi terhadap lingkungan, peningkatan angka kematian dan tingkat penyakit yang tidak diinginkan Untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, kepedulian, dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat dengan bijaksana, diterapkan program yang disebut Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Kementerian Kesehatan RI memperkenalkan program edukasi "Tanya Lima O" yang mewajibkan masyarakat untuk bertanya kepada apoteker tentang lima hal sebelum membeli obat. (1) Nama dan kandungan obat ini apa? (2) Apa khasiat obat ini? (3) Berapa dosis yang disarankan untuk obat ini? (4) Bagaimana cara penggunaannya? (5) Apa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat ini?. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan edukasi dengan peserta 20 kader dari salah satu Desa X Kab. Kediri, diskusi, tanya jawab dan presentasi. Dari hasil evaluasi menunjukkan dari 20 peserta, 15 peserta menjawab dengan tepat semua. Hasil menunjukkan bahwa 75% peserta memahami materi yang disampaikan oleh pemateri. Tiga peserta berhasil menjawab tiga pertanyaan dengan akurasi 60%, sementara hanya dua peserta yang mampu menjawab dua pertanyaan dengan akurasi 40%.


Keywords


Germas, Tanya Lima O

Full Text:

PDF

References


Dewi Ni Luh Kade Arman Anita , Prameswari Putu Nimas Dyiah , Cahyaningsiha Erna, Megawati Fitria, Agustini Ni Putu Dewi , Juliadi Debby . 2022. Review : Pemanfaatan Tanaman Sebagai Fitoterapi Pada Diabetes Mellitus. Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional • Vol. 2 No. 1. Hal 31-42.

Jayanti Krisnita Dwi , Fitriyani Nur, 2022. Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Semen Tahun 2021 . Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan JENGGALA, Vol. 1 No. 1, Juni 2022. 56-62.

Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama RISKESDAS 2018 Provinsi Jawa Timur. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

KepMenkes RI. 2017. Formularium Ramuan Obat Tradisional. Jakarta: Kemenkes RI

Kepmenkes, 2021. Formularium Ramuan Obat Tradisional (Froti).Jakarta:Kemenker RI.

Lestari , Zulkarnain , Sijid ST. Aisyah. 2021. Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change. 237-241.

Pratiwi Tanti Indah, Fajriansyah K, Aksa Rahmad. 2022. Gambaran Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di

Puskesmas Pertiwi Kota Makassar. Wal’afiat Hospital Journal, Vol. 03 No. 02. 156-163.

Prisdiany Yulin , Puspitasari Irma M, Putriana Norisca A., Syamsunarno Mas Rizky A. A. 2021. Potensi Tanaman Herbal Antidiabetes untuk Minuman Obat: Sebuah Literatur Review. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. (10) No. 2, hlm 144–158.

Sastroamidjojo S, 2001, Obat Asli Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta, 170.

Widayati Aris , Wulandari Erna Tri. 2018. Edukasi Manfaat Tanaman Obat dan Pengolahannya dengan Metode CBIA di Desa Bulusulur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Abdimas Altruis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol (01), No. 1, April 2018, hlm. 25-30

Wulandari Devyana Dyah Wulandari , Salim Hotimah Masdan, Santoso Andreas Putro Ragil , Putri Endah Budi Permana. 2021. Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus melalui Pelatihan Pembuatan Jamu Saintifik. Jurnal Surya Masyarakat. Vol. 4 No. 1. Halaman 104-111.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i4.1460-1465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.