IMPLEMENTASI CERDIK : EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA MASYARAKAT KELURAHAN MANTUIL

Aulia Rachman, Ermeisi Er Unja, Oktovin Oktovin

Abstract


Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi didunia seperti kardiovaskular, kanker, penyakit pernafasan kronis, diabetes dan cidera. Zaman sekarang kegiatan merokok, konsumsi alcohol serta obat-obatan ada yang menjadikan gaya hidup sehingga penderita penyakit degenerative semakin meningkat serta menjadi penyebab ancaman kehidupan. Upaya pencegahan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, menanamkan pola hidup sehat, mengenali tanda dan gejala penyakit, penegahan terjadinya PTM dan penyakit yang mengikutinya. Berdasarkan Analisa situasi ditemukan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular (PTM) dan perilaku cerdik. Maka tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, perilaku, informasi masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit tidak menular di keluarga dan Masyarakat. Pada kegiatan ini terdapat beberapa tahapan yaitu, tahap pembentukan kader lalu tahap pelatihan pemeriksaan fisik dan edukasi dan terakhir tahap monitoring status kesehatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan nilai pengetahuan tentang penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes mellitus sebesar 21.39 dan terjadi peningkatan pada aspek keterampilan pengukuran tekanan darah menunjukkan peningkatan sebesar 13.39 poin, Kader mengikuti pelatihan dengan antusias dan mengatakan menjadi lebih percaya diri melaksanakan tugas sebagai kader di posbindu PTM. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan implementasi CERDIK : edukasi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat Kelurahan Mantuil berhasil dan berjalan sesuai dengan tujuan.


Keywords


edukasi, implementasi CERDIK, pengendalian penyakit, pencegahan penyakit, penyakit tidak menular

Full Text:

PDF

References


Nuraisyah, F et. Al. 2021. Edukasi Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan GERMAS Pada Usia Produktif di Dusun Karangbendo. Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Masyarakat

Hidayani, W. R., Nurazijah, N., Amalia, L.,Yanuar, I., & Sauma, A. W. (2020). Penyuluhan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Penggunaan Media Piring Anti Hipertensi pada Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya, 2(02), 9–12. https://doi.org/10.48186/abdimas.v2i02.305

Hamzah, B. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229–235

Indriyawati,N.,Widodo, NurulM., Priyatno, D.,Jannah, M.,2018. Skrining dan Pemdampingan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat, e-journal Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes. Semarang, LINK Vol.14, No.1,hal.50-54

Kemenkes RI. (2019). Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Lestari, R., Warseno, A., Trisetyaningsih, Y., Rukmi, D. K., & Suci, A. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu Ptm. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48. https://doi.org/10.24269/adi.v4i1.2439

Masitha, et al. (2021). Sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit Tidak menular di kampung tidar. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Pranandari, L. Lutfy., Septo, Pawales Arso, Eka, Yunila Fatmasari. 2017,

Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Volume 5 Nomor 4

Rofiqoch, I., & Yuliani, D. A. (2019). Edukasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dalam Rangka Pelaksanaan Germas. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 73–76.

Rahmayanti, Elyda, Hargono, Arif, 2017, Implementasi Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Berbasis POSBINDU Berdasarkan Atribut Surveilans, Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 5, No. 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Jawa Timur, hal.276-285

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Sutarto, S., & Chania, E. (2017). Penyuluhan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Natar, Desa Kalisari Kecamatan Natar. JPM (Jurnal Pengabdian …, 3(Dm), 56–60. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.ph p/JPM/article/view/2019

Trisnowati, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi pada Pedesaan di Yogyakarta). Jurnal MKMI, 14(1), 17–25

Umayana, HaniekTry, Cahyati, WidyaHary, 2015, Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat Terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Penyakit Tidak Menular,J urnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang, KEMAS,11(1)(2015)96-101.

Utama, Feranita, Rahmiati, Anita, Alamsari. Halidazia, Lihwana, Mia Asni, 2018, Gambaran Penyakit Tidak Menular di Universitas Sriwijaya, Jurnal Kesehatan Vol. 11. No. 2. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Warganegara, E., & Nur, N. N. (2016). Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular. Jurnal Majority, 5(2), 88–94

WHO. (2018). Non Communicable Disease Country Profiles 2018. World Health Organization.

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan Dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui GERMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 93–100




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i1.260-270

Refbacks

  • There are currently no refbacks.