UPAYA MENGURANGI NYERI PERINEUM IBU PASCA PERSALINAN DENGAN AROMA TERAPI LAVENDER

Setyo Mahanani Nugroho, Istri Yuliani, Lestariningsih Lestariningsih, Setyo Mahanani Nugroho, J. Nugrahaningtyas W. Utami, Murtiliana Nona

Abstract


Hampir semua ibu yang memasuki masa pasca persalinan merasakan berbagai ketidaknyamanan yang dapat disebabkan karena terjadinya involusi uterus, rupture perineum, bendungan ASI, kelelahan akibat proses persalinan dan perubahan fisiologis lainnya. Salah satu ketidaknyamanan yang sering dirasakan adalah nyeri perineum. Kondisi ini normal, akan tetapi ketidaknyamanan yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi baik fisik maupun psikologis. Menjaga kesehatan ibu pasca persalinan baik fisik maupun psikologis menjadi tujuan utama, dimana dalam asuhan pada ibu masa pasca persalinan ini, peranan keluarga maupun tenaga kesehatan sangat penting, yaitu dalam pemberian asuhan sesuai kebutuhan ibu. Selama ini untuk mengurangi nyeri pada jahitan perineum, bidan memberikan analgetika (terapi farmakologis). Sementara berdasarkan beberapa hasil penelitian, pemberian pengobatan nonfarmakologi dapat menjadi alternatif karena tidak banyak memberikan efek samping. Berbagai bukti penelitian menunjukkan bahwa teknik relaksasi dapat mengurangi ketidaknyamanan pasca persalinan, meredakan nyeri, dan menyumbangkan pengalaman positif serta meningkatkan kebugaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan bidan maupun ibu pasca persalinan tentang manfaat serta cara menggunakan aroma terapi lavender untuk relaksasi dan mengurangi nyeri perineum pada ibu pasca persalinan, sehingga dapat mengurangi penggunaan terapi farmakologis. Kegiatan dilakukan dengan memberikan aroma terapi lavender pada 24 orang ibu pasca persalinan. Hasilnya, sebagian besar ibu pasca persalinan merasakan kenyamanan ketika diruangan dipasang difusser aroma terapi lavender sehingga nyeri perineum yang dirasakan berkurang tanpa menggunakan terapi farmakologis.


Keywords


nyeri perineum, pasca persalinan, aroma terapi

Full Text:

PDF

References


Afriani AI dan Rahmawati D. 2019. The Effect Of Lavender Aromatheraphy On Decreasing Of Perineum Paint Pain in Breast Mothers’, Media Keperawatan Indonesia, vol. 2, no. 1

Dwiutami, Anindita dan Indrayani, Diyan. 2022. Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan : Evidence Based Case Report. Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol 2 No 3 April 2022.

Fitriani, Lina dan Wahyuni, Sry. 2021. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Sleman: DeePublish.

Jayanti, Kasyafiya, dkk. 2023. Jumlah Paritas Serta Hubungannya terhadap Kejadian Ruptura Perineum Pada Saat Persalinan Fisiologis. Jurnal Riset ilmiah : SENTRI, Vol.2, No.7 Juli 2023.

Koensoemardiyah. 2009. Aromaterapi untuk Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta: Lily Publisher

Kuncahyana, Dedy. 2013. Pengaruh Nyeri Episiotomi Ibu Nifas Terhadap Status Psikologis Ibu Nifas Di Wilayah Kecamatan Sukodono Sragen. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pramita ASDP, Sutema IMP, Putri DWB. The effect of lavender aromatherapy on dysmenorrhoea students in Institute of Health Science Medica Persada Bali. J Pharm Sci Appl. 2020;2(1).

Satriani. 2021. Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui. Malang: Ahlimedia Press.

Tournaire M, Theau-Yonneau A. 2007. Complementary and Alternative Approaches to Pain Relief during Labor. Artikel diunduh pada tanggal 20 Februari dari http://www.hindawi.com/journals/ecam/2007/256475/abs/

Yanti, D., & Efi, K. 2018. Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Luka Post Seksio Sesarea. Proceedings of Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2019).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i1.129-134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.