PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BULLYING DI PONDOK PESANTREN
Abstract
Perilaku bullyng merupakan perilaku yang memiliki dampak secara psikologis maupun dampak secara fisik. Perrilaku bullyng di sekolah berasrama yang jauh dari keluarga perlu mendapatkan kewaspadaan agar tidak terjadi, karena resiko yang ditimbulkan dapat lebih besar karena rendahnya control dari keluarga dan sepenuhnya berada pada sekolah. Maraknya kasus bullyng yang terjadi menyebabkan tim pengabdian kepada masyarakat membuat sebuah kegiatan dengan melakukan edukasi bullyng sebagai langkah dalam peningkatan pengetahauna pencegahan bullyng di sekolah berasrama atau dikenal dengan pondok pesantren. Hasil pengetahuan yang didapat peserta saat sebelum diberikan sebuah edukasi mendapatkan nilai rerata yaitu 57,86 setelah diberikan sebuah edukasi maka nilai rerata meningkat menjadi 96.23. terdapat pengaruh yang efektif dalam pemberian edukasi guna meningkatkan pengetahuan pencegahan bulyng di pondok pesantren.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, E., Nurbaiti, L., Affarah, W. S., & Kadriyan, H. (2019). Skrining dan Edukasi Pencegahan Bullying Pada Siswa SMA Negeri Di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i2.245
Catur, D. (2020). Posyandu Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Stunting - Desa Catur. https://catur.desa.id/artikel/2020/12/17/posyandu-sebagai-garda-terdepanpencegahan-stunting Kemenkes RI. (2014). Kurikulum dan Modul Pelatihan K ader Posyandu. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengolahan Posyandu.
Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7. https://doi.org/10.17509/jpki.v1i1.1184
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/BuletinStunting-2018.pdf
Mita, M., Rahmah, G. N., Fradianto, I., Neri, E.L., Fauzan, S. (2023). Edukasi Bahaya bullying pada anak sekolah dasar. Jurnal Martabe.6 (5). 1664-1667.
Putra, A. W. S., & Podo, Y. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Sewa, R., Tumurang, M., & Boky, H. (2019). Pengaruh Promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. KESMAS, 8(4), 80– 88.
Tim KPAI. 2020. “Sejumlah kasus bullying sudah warnai catatan masalah anak di awal 2020”, KPAI
Wulandari, D. R. (2022). JURNAL PARADIGMA p-ISSN: 2406-9787/e-ISSN: 2723-3480 Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan. Paradigma, 13(1), 82–94.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i12.4588-4592
Refbacks
- There are currently no refbacks.