PEMANFAATAN POTENSI LIMBAH KULIT SALAK DAN KAYU SECANG MENJADI PRODUK TEH CANG-SALAK DI DESA SIBETAN KARANGASEM

Putu Lakustini Cahyaningrum, Sang Ayu Made Yuliari, Ida Bagus Putra Suta, Ni Kadek Citra Lestari, Anak Agung Istri Adi Suwi Setyawat

Abstract


Pemanfaatan limbah kulit salak belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal dari hasil riset menunjukkan kulit buah salak memiliki kandungan yang efektif untuk kesehatan terutama penyakit degeneratif. Masih minimnya informasi yang diketahui oleh masyarakat terutama ibu-ibu PKK di Desa Sibetan yang merupakan sentra penghasil buah salak terbesar di Bali. Oleh sebab itu, dilakukan program pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan limbah kulit salak dan kayu secang menjadi produk inovasi teh cang-salak. Metode yang diterapkan menggunakan metode PRA (Participatory Rural Appraisal) yang dibagai menjadi 4 tahapan yaitu yaitu (1) Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan, (2) Pelatihan dan pendampingan pembuatan produk teh cang-salak (3) Pengemasan produk teh cang- salak, dan (4) Evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023 yang dihadiri oleh 23 peserta dari ibu-ibu PKK. Tim pengabdian memberikan informasi dan sosialisasi serta pendampingan pembuatan teh cang-salak. Kegiatan berjalan dengan lancar dan antusias dari ibu-ibu PKK.  Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian pemanfaatan kulit salak dan kayu secang sebagai produk inovasi teh cang-salak dapat memberikan pengetahuan dan menambah keterampilan bagi ibu-ibu PKK di Desa Sibetan sehingga ide pembuata produk teh cang-salak dapat dijadikan rintisan awal untuk peluang usaha dalam menambah pendapatan keluarga serta dapat digunakan sebagai minuman fungsional untuk menjaga kesehatan.


Keywords


Limbah Kulit Salak, Kayu secang, Teh Cang-Salak

Full Text:

PDF

References


Agustina, W. (2009). Desain Kemasan dan Label Produk Makanan. Kumpulan Modul Pelatihan. UPT B2PTTG-LIPI Subang.

Kanon, Muharli Q. Fatmawati, F. Bodhi, W. 2012. Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus L.) Yang Diinduksi Sukrosa. Pharmacon, Vol. 1, No. 2, Pp. 52–58.

Karta, I. W., Iswari, P., & Susila, L. A. N. (2019). Teh Cang Salak : Teh Dari Limbah Kulit Salak Dan Kayu Secang Yang Berpotensi Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif. Meditory : The Journal Of Medical Laboratory, 7, 27–36. Https://Doi.Org/10.33992/M.V7i1.473

Kresna,A. (2020). Bisnis Pertanian Bali. Opini. Koran Bali Pos. Denpasar

Rai, I.N.,G.Wijana,P. Sudana, W. Wiaatmaja,C.G.A Semarajaya. 2016. Buah-buahan Lokal Bali : Jenis, Pemanfaatan, dan Potensi Pengembangannya. Penerbit : Palawa Sari, Denpasar. ISBN :978-602-8409-46-9.286.hal

Rusdi, U. D., W. Widowati, dan E. T. Marlina. 2005. Efek ekstrak kayu secang, vitamin E dan vitamin C terhadap Status Antioksidan Total (SAT) pada mencit yang terpapar aflatoksin. Media Kedokteran Hewan, 21 (2) : 66 - 68.

Suryansyah, Y. 2018. Evaluasi Higiene dan Sanitasi Jasaboga di Jalan Gayungsari Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 10. No. 2 Hal : 165-174




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i12.4562-4568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.