PENYULUHAN USULAN DESAIN KONSTRUKSI JALAN DI ATAS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF LOKASI DESA MALANGSARI KABUPATEN KARAWANG

Neneng Winarsih, Rikki Sofyan Rizal, Wahyudin Wahyudin, Aisyah Salimah, Bahar Amal, Alya Savitri, Aldi Dena Kusuma

Abstract


Desa Malangsari merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Pedes Kabupaten Karawang dengan luas wilayah 301 Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 292 Ha dan tanah darat sebesar 9.85 Ha. Salah satu permasalahan yang menjadi prioritas adalah rusaknya infrastruktur jalan Desa. Jalan ini berfungsi sebagai salah satu akses untuk mendistribusikan hasil pertanian. Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkan suatu perencanaan yang baik dalam penanganan infrastruktur jalan Desa Malangsari Kabupaten Karawang. Sosialisasi usulan desain perbaikan jalan dilakukan dengan cara penyuluhan kepada perangkat Desa dan juga perwakilan Masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan pemerintah Desa mempunyai program Pembangunan fisik seperti jalan, sehingga dibutuhkan adanya pengembangan kompetensi bagi perangkat Desa untuk mengetahui desain konstruksi jalan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Langkah – langkah yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini diantaranya; 1) Pengambilan sample tanah 2) Membuat desain konstruksi jalan 3) Melakukan observasi awal 4) Melakukan penyuluhan terkait usulan desain konstruksi jalan 5)Melakukan observasi. Dari hasil observasi lapangan dan uji laboratorium yang dilakukan, didapatkan nilai indeks plastisitas sebesar 47% dan jenis tanah tergolong kedalam tanah lempung ekspansif. Usulan desain lapisan jalan yang diberikan yaitu dengan menambahkan batu kapur sebagai lapisan jalan diatas tanah dasar atau menambahakan lapisan membran. Dari hasil wawancara awal kepada perangkat desa, Sebagian besar belum mengetahui pengetahuan dasar seputar infrastruktur jalan. Dengan adanya kegiatan penyuluhan terkait desain infrastruktur jalan ini  dapat meningkatkan wawasan bagi Perangkat Desa mengenai Desain konstruksi jalan diatas tanah lempung ekspansif, hal ini dibuktikan dari hasil wawancara akhir dengan nilai rata-rata peningkatan pengetahuan meningkat sebesar 51,25%.


Keywords


desain jalan, tanah ekspansif, penyuluhan.

Full Text:

PDF

References


Iswan, I., Karami, M., & Alami, F. (2021). Bantuan Teknik Dan Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Desa Sidokerto Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah. Senapati, 23-23.

Rahmanto, A. (2016). Evaluasi Kerusakan Jalan Dan Penanganan Dengan Metode Bina Marga Pada Ruas Jalan Banjarejo-Ngawen. SIMETRIS, 10(1), 17-24.

Suradi, M., Sarungallo, Y., Nabi, A., & Ahmad, S. B. (2020, January). Perbaikan Jalan Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone Dengan Metode Japat. Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (Vol. 4, No. 1, pp. 465-470).

Surjandari, N. S., Fitri, S. N., Djarwanti, N., Purwana, Y. M., Setiawan, B., Indrabaskara, R. H. D. H., & Prakosa, B. B. (2021). Kajian Potensi Kembang Susut Tanah Ekspansif Di Beberapa Wilayah Solo Raya.

Waruwu, A., Susanti, R. D., & Endriani, D. (2022). Penyuluhan Perbaikan Tanah Dasar Jalan dengan Sistem Perkuatan Bambu di Desa Sei-Silau Barat Asahan. Jurnal Pengabdian Kontribusi Unhamzah, 2(2), 1-9.

Yunus, I., & Annisa, H. (2023). Pendampingan Perencanaan Jalan Ruas Kotu-Mebali Di Kabupaten Enrekang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro, 1(2), 61-65.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i12.4402-4409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.