EDUKASI DAN SKRINING KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS MELALUI PEMERIKSAAN KIMIA URIN, ASAM URAT DAN KOLESTROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPTD DIABETES CENTER KOTA TERNATE

Nikma Nikma, Febrianti Jakaria, Hikmawati Ali, Dwiana Marta Risfiantika

Abstract


Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan insulin. Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan menyebabkan beberapa komplikasi termasuk komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Diantaranya terjadi gangguan fungsi ginjal, peningkatan asam urat, dan peningkatan kadar kolestrol. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan skring komplikasi diabetes mellitus melalui pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol bagi 53 peserta yang merupakan pasien tetap diabetes mellitus yang datang berkunjung di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian kuesioner terkait pengetahuan peserta mengenai komplikasi diabetes mellitus sehubungan dengan ginjal, asam urat dan kolestrol, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, tanya jawab, dan skrining pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol. Dari hasil kuesioner didapatkan gambaran pengetahuan peserta masih kurang. Untuk hasil pemeriksaan kimia urin secara keseluruhan masih dalam kondisi baik, akan tetapi pada pemeriksaan asam urat dan kolestrol rata-rata peserta memiliki kadar yang tinggi.


Keywords


diabetes, urinalisis, asam urat, kolestrol

Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. (2021). Standards Of Medical Care In Diabetes. Clinical And Applied Research And Education, 44(SUPPL.), 11–16. https://doi.org/10.2337/diacare.29.02.06.dc05-1989

Haiti, M., & Christyawardani, L. S. (2023). Hubungan Kadar Glukosa dalam Darah dengan Kadar Kolesterol. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1655–1663. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5405

International Diabetes Federation (IDF). (2021). International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition.

Made, N., Pertiwi, L., Wande, I. N., & Mulyantari, N. K. (2017). Prevalensi Hiperurisemia Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali Periode Juli-Desember 2017 Kumpulan gejala dan tanda yang dapat terjadi oleh karena gangguan pengeluaran dan ( DM ). Hasil akhir dari metabolis. 8(10), 6–10.

Nusantara, A. F., Hartono, D., & Salam, A. Y. (2023). Instabilitas Kadar Glukosa Darah terhadap Komplikasi Kardiovaskular pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Keperawatan, 9(1). https://doi.org/10.32660/jpk.v9i1.653

Rajeev Goyal.,Mayank Singhal., & Ishwarlal Jialal. (2023), Type 2 Diabetes. NCBI (National Library of Medicine). National Center For Biotechnology Information.

Rif’at, I. D., N, Y. H., & Indriati, G. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 11(1), 1–18.

Saptaningtyas, R., Wahyuhendra, R., & Isworo, J. T. (2022). Hubungan Gula darah Puasa dengan Kolesterol LDL pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU William Booth Kota Semarang. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(3), 604-608. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/download/12161/pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i12.4377-4381

Refbacks

  • There are currently no refbacks.