PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI BERBASIS EDUSCIENCETOURISM UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SIP (SMART, INDEPENDENT, PRODUCTIVE)

Iful Rahmawati Mega, Putri Cahyani Agustine, Fifin Fitriana, Bela Aulia, Kania Putri Ramandani, Afni Mua Suama

Abstract


Masyarakat pesisir tinggal di daerah pantai di wilayah perairan. Dalam menjaga lingkungan sekitar perlu dukungan masyarakat pesisir sebagai komponen ekologi. Warga daerah pinggir pantai membutuhkan upaya yang teratur untuk memberi pengaruh dan mendorong perubahan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat pesisir yang sesuai dengan keunikan ciri khas sosial masyarakat pesisir, dengan mengacu pada aturan  masyarakat pesisir. Pemberdayaan pesisir dianggap berkelanjutan secara ekonomi jika wilayah pesisir mampu memproduksi barang dan jasa secara berkelanjutan dan gangguan ekstrem di berbagai sektor dapat menghancurkan produksi primer, sekunder, dan tersier dihilangkan. Salah satu provinsi Indonesia yang terletak di wilayah pesisir adalah provinsi Bangka Belitung. Provinsi ini dikelilingi oleh laut dan memiliki garis pantai sepanjang 800 km. Pemberdayaan masyarakat sekitar pantai harus bersifat terbuka, namun yang terpenting, pemberdayaan itu sendiri harus menyentuh sasaran kelompok masyarakat. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk pemberdayaan masyarakat pesisir pantai berbasis Edusciencetourism untuk mewujudkan masyarakat yang SIP (Smart, Independent, Productive)


Keywords


Pesisir, Edusciencetourism, Smart, Independent, Productive

Full Text:

PDF

References


Adibrata, S., Pratiwi, F. D., & Wulandari, A. (2019). PREFERENSI MASYARAKAT PESISIR TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA REBO KABUPATEN BANGKA. Prosiding Seminar Hukum Dan Publikasi Nasional (Serumpun) I, 274–281.

Agustine, P. C., Mega, I. R., & Lathiifah, I. J. (2022). Pelatihan pembuatan produk rumah tangga untuk memupuk jiwa kewirausahaan dan kreativitas remaja. 5, 569–577.

Dewi Fitriyani. (2013). Perubahan Orientasi Mata Pencaharian Nelayan Di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Universitas Pendidikan Indonesia. 1–5.

Hikmawati, A., Mega, I. R., Handayani, R., & Aprilliandari, D. I. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Tour Guide. 5(1), 167–170.

Indarti, Ii., & Kuntari, Y. (2017). MODEL PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MASYARAKAT PESISIR MELALUI RE-ENGINEERING EKONOMI BERBASIS KOPERASI BERKELANJUTAN Iin. PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) Kajian, 978–979.

Mega, I. R., & Oktarina. (2019). PELATIHAN ENGLISH CONVERSATION UNTUK ANAK-ANAK PANTI AISYIAH AMAL USAHA MUHAMMADIYAH KOTA PANGKALPINANG. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 293–298.

Mega, I. R., & Sugiyarti, S. (2021). Peningkatan Kecakapan Hidup Melalui Program Pelatihan Kreativitas Untuk Melatih Kemandirian Ekonomi. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 29. https://doi.org/10.24269/adi.v5i1.3096

Rita. (2002). Masyarakat pesisir. Skripsi.

Sabarisman, M. (2017). Identifikasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pesisir. Sosio Informa, 3(3), 216–235. https://doi.org/10.33007/inf.v3i3.707

Simbolon, A. R. (2017). Karakteristik dan Sikap Peduli Lingkungan Masyarakat Pesisir Kawasan Cilincing DKI Jakarta. Jurnal Pro-Life, 4(3), 456–466.

Soewartoyo, & Soetopo, T. (2009). Potensi Sumber Daya Alam dan Peningkatan Kulaitas Sumber Daya Manusia di Kawasan Masyarakat Pesisir, Kabupaten Bangka. Jurnal Kependudukan Indonesia, IV(2), 61–78. http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/185/217




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i1.190-197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.