PENINGKATAN NILAI BISNIS MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN, PENGEMASAN DAN PRODUKSI PADA USAHA MIKRO JAMARIS DESA JATIJAJAR KECAMATAN BERGAS SEMARANG

Qristin Violinda, Heri Prabowo, Rita Meiriyanti

Abstract


Masalah yang dihadapi oleh Usaha Mikro JAMARIS Desa Jatijajar Kabupaten Semarang yaitu keterbatasan didalam manaikkan nilai bisnis pada dua jenis bisnis yang dikelola yaitu Aneka Keripik (oleh-oleh khas Desa Jatijajar yang diolah dari singkong) dan Aneka Snack & makanan Catering (untuk acara-acara besar). Pada pasca pandemi Covid 19 permintaan produk berupa snack dan catering mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu sekitar 60%. Urgensi dari PKM ini yaitu membantu Usaha Mikro JAMARIS agar dapat meningkatkan nilai bisnis melalui solusi pelatihan teknik pemasaran secara digital ,pelatihan pengemasan produk serta produksi. Mitra kegiatan penelitian ini adalah Usaha Mikro JAMARIS yang beralamat dijalan Jalan Begajan No 34 Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Tujuan PKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jatijajar, target khusus program ini adalah (1) menjadikan Snack berbahan dasar singkong dan catering menjadi produk unggulan wilayah Desa Jatijajar dan (2) wilayah Desa Jatijajar menjadi salah satu wilayah binaan sebagai penerima hilirisasi produk teknologi tepat guna. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan (1) koordinasi dengan institusi di daerah (kepala desa, kepala dinas perdagangan) untuk memperoleh data potensi wilayah (2) koordinasi dengan mitra untuk merumuskan masalah dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi (3) analisis terhadap kebutuhan. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan nilai ekonomi usaha mikro JAMARIS yang tadinya hanya mencapai 42.9% meningkat menjadi 85.7%.


Keywords


Pemasaran,pengemasan,produksi,Usaha Mikro

Full Text:

PDF

References


Kotler, P., & Armstrong, G. (2014): Principle of Marketing, 15th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Made Astawan, 2011. Pangan Organik Pangan Masa Depan. Diunduh dari harian kompas Kamis, 27 Desember 2011 dalam http://bumiganesa.com/?p=178.

Mardikanto, T., dan P. Soebianto. 2015. Pemberdayaan Masyarakat : Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Moleong, L. J. 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya,. Bandung.

Mokhtar, N. F. (2015). Internet Marketing Adoption by Small Business Enterprises in Malaysia. International Journal of Business and Social Science.

Roosany, TIN, IG Setiawan AP, NW Sri A. 2014. Strategi Pengembangan Usaha Sayur Organik pada CV Golden Leaf Farm Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 2, No. 1, Mei 2014: 61-75

Saputra, D., & Syafwandi, M. S. (2017). Perancangan Logo Wisata Alam Lembah Harau Di Kabupaten Lima Puluh Kota. DEKAVE: Jurnal 5(2), 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/dekave.v5i2.8286

Santos, S. C., Caetano, A., & Curral, L. 2011. Entrepreneurial potential: Connecting some dots Susana. In 8th ESU Conference on Entrepreneurship (pp. 1–20).

Sukartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Khusus Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas. PT, RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sulistyowati, A., Prasetyono, D.W., 2018. Model Pemberdayaan Masyarakat Usaha Kecil Menengah (UMKM) di LingkunganEks Lokalisasi Dolly Surabaya. Jurnal Aplikasi Administrasi Vol.21 No. 2 Desember 2018.

Taiminen, H. M., & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs.Journal of Small Business and Enterprise Development. https://doi.org/10.1108/JSBED-05-

-0073.

Violinda .2018. Strategi dan keunggulan Bersaing Usaha mikro, kecil dan menengah (case study) pada UMKM di Kota Semarang). Stability Journal of management and business.Vol 1 ,No 1




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i12.4307-4315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.