KEGIATAN PERANCANGAN TAMAN BERMAIN DUSUN MONSINGET GAMPONG KAJHU

Henny Marlina, Faiza Aidina, Imam Aulia Rani

Abstract


Dusun Monsinget  adalah kawasan yang berada di tepi pantai dimana kawasan ini merupakan daerah terkena sapuan tsunami tahun 2004 silam yang berdampak pada hilangnya sebahagian perumahan penduduk serta fasilitas publik. Kondisi Dusun Monsinget saat ini sudah dipadati oleh perumahan yang mulai dibangun kembali. Di sekitar perumahan penduduk ini ada satu lahan terbuka yang dapat digunakan untuk fasilitas publik bagi masyarakat sekitar. Kondisi lahan tersebut tidak terawat dan ditumbuhi oleh tanaman liar. Luas lahan terbuka tersebut adalah 934,92 m2.  Keberadaan ruang terbuka publik pada suatu kawasan memiliki manfaat yang besar, diantaranya adalah ruang terbuka publik dapat dijadikan sebagai ruang aktif, tempat bermain anak, rekreasi, tempat pertemuan antar masyarakat, dan sebagai ruang edukasi serta  memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat melalui kualitas udara yang baik dan juga memberikan pengalaman langsung masyarakat untuk terhubung dengan alam. Pemanfaatan ruang terbuka tersebut adalah sebagai Ruang Terbuka Publik (RTP) aktif yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.  Perancangan ruang tersebut dibagi menjadi tiga zona, yaitu: zona lansekap, zona taman bermain dan zona balai pengajian. Untuk zona taman bermain yang akan dibahas secara detail pada laporan kegiatan ini. Taman Bermain Anak (TBA) dirancang agar mampu memfasilitasi kebutuhan bermain anak, kebutuhan berkumpul dan bersosialisasi serta edukasi. Rancangan TBA Dusun Monsinget  yang dihasilkan seoptimal mungkin mendekati persyaratan 13 faktor pertimbangan dalam merancang sebuah taman bermain menurut Sensoy dan Inceoglu (2015). Kegiatan Rancangan TBA Dusun Monsinget dapat dijadikan sebagai dokumen perencanaan pembangunan gampong.

Keywords


Dusun Monsinget, Aceh, Taman Bermain Anak

Full Text:

PDF

References


Hernowo. E dan Navastara. A M, 2017, Karakteristik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (2017), 2337-3520 (2301-928X Print), Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

https://doi.org/https://doi.org/10.12962/j23 373539.v6i2.25293.

https://www.google.com/maps/@5.6013325,95.3697113,15z;

Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Unmuha, 2023, Buku Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat Unmuha tahun 2023;

Matsuoka, R. (2010). Student performance and high school landscapes: Examining the links. Landscape and Urban Planning, 97, 273-282. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.lan durbplan.2010.06.011.

Putra. J.S (2021), Perbedaan Perceived Restorativeness Antara Siswa Yang Bersekolah di Sekolah Alam Dengan Sekolah Umum, Jurnal Educatio Volume 7, No. 2, 2021, pp. 452-458 DOI: 10.31949/educatio.v7i2.1078 P-ISSN 2459-9522 E-ISSN 2548-6756, Universitas YARSI.

Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012-2032

Şensoy, G & İnceoğlu, M. (2015). Design Guide for Playgrounds. Journal of Civil Engineering and Architecture 9 (2015) 1390-1398. doi: 10.17265/1934-7359/2015.11.013.

Veitch, J. A. Newsham, G. R. (2007). A Model of Satisfaction with Open-plan Office Conditions: COPE field findings. Journal of Environmental Psychology, 27(3), 177–189. https://doi.org/https://doi.org/10.1016.

Woolley, H. (2003). Urban open spaces. Urban Open Spaces (pp. 1–260). Spon Press. https://doi.org/10.4324/9780203402146

Woolley, H. (2008). Watch this space! Designing for children’s play in public open spaces. Geography Compass, 2(2), 495–512. https://doi.org/10.1111/j.1749-8198.2008.00077.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i11.4083-4093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.