PENGUATAN PRODUK WISATA DESA KUNING BANGLI BERPRINSIP TRIPLE BOTTOM LINE MENUJU SUSTAINABLE TOURISM

I Wayan Meryawan, Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan, I Gusti Agung Prabandari Tri Putri, Cokorda Istri Agung Vera Nindia Putri, I Wayan Suastika

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat menitikberatkan pada penguatan produk wisata potensial yang terletak di Desa Kuning, Kabupate Bangli, Bali. Adanya obyek wisata air terjun dapat menjadi daya tarik wisatawan dan mendukung Desa Kuning sebagai desa wisata. Metode sosialisasi dipilih sebagai wujud penyampaian informasi bagi warga desa terutama kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang telah terbentuk sebelumnya. Materi yang disampaikan telah disesuaikan dengan hasil observasi lapangan dan wawancara terhadap beberapa anggota masyarakat. Pokdarwis dan warga Desa Kuning hingga saat ini memiliki kendala dalam mengelola dan memasarkan Air Terjun Kuning sebagai obyek wisata. Keterbatasan pendapatan dirasa sebagai penyebabnya. Alasan lainnya masih kurangnya akomodasi wisata yang dapat menunjang kunjungan wisatawan. Berdasarkan identifikasi tersebut adapun materi sosialisasi meliputi 1) perencanaan pengelolaan Desa Kuning dan Air Terjun Kuning; 2) manajemen keuangan pariwisata Desa Kuning; 3) strategi pemasaran Desa Kuning dan Air Terjun Kuning; serta 4) pengadaan akomodasi wisata. Penguatan produk wisata yang di Desa Kuning ini dimaksudkan untuk mendorong pariwisata berkelanjutan artinya aktivitas pariwisata dapat berlangsung dalam periode yang panjang serta dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Prinsip yang ditekankan dalam mewujudkannya adalah Triple Bottom Line (TBL) dengan mengedepankan kebermanfaatan bagi sesama manusia (people), kelestarian alam daerah wisata (planet), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (profit).


Keywords


produk wisata, pariwisata berkelanjutan, triple bottom line

Full Text:

PDF

References


Achsa, A., Destiningsih, R., & Hirawati, H. (2020). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing Wisata Desa Taman Bunga Manohara Desa Purwodadi. JMK (Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan), 5(1), 1. https://doi.org/10.32503/jmk.v5i1.692

BPS. (2022). Perkembangan Pariwisata Provinsi Bali Desember 2022.

Correia, M. S. (2019). Sustainability: An Overview of the Triple Bottom Line and Sustainability Implementation. International Journal of Strategic Engineering, 2(1), 29–38. https://doi.org/10.4018/IJoSE.2019010103

Hidayat, M. (2023). Implementasi Konsep Triple Bottom Line dalam Pengembangan Kawasan Wisata Air Terjun Takapala Malino Gowa. Economics and Digital Business Review, 4(1), 797–804.

Huang, R.-Y., Chang, W.-J., Chung, Y.-C., Yin, Y.-S., & Yen, J. C. (2019). A Literature Review of Sustainable Tourism (1990-2016). International Journal of Tourism & Hospitality Reviews, 6(1), 20–49. https://doi.org/10.18510/ijthr.2019.613

Juliana, Maleachi, S., Sianipar, R., Sitorus, N. B., & Pramono, R. (2023). Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Bagot. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4871–4880.

Kepmenparpostel Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sapta Pesona, Pub. L. No. Nomor KM.5/UM.209/MPPT-89 (1989).

Leong, K. (2018). FinTech (Financial Technology): What is It and How to Use Technologies to Create Business Value in Fintech Way? International Journal of Innovation, Management and Technology, 74–78. https://doi.org/10.18178/ijimt.2018.9.2.791

Putri, R. D., Haes, P. E., Sanjaya, I. G. E., W, I. A. G. S., & W, I. D. G. A. (2022). Teknologi Biopori dalam Pengelolaan Sampah Organik di Desa Cau Belayu, Tabanan Bali. Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE), 3(2), 280–286. https://doi.org/10.34010/icomse.v3i2.7526

Ramli, A. (2020). Strategi Penerapan Konsep Sustainable Tourism di Desa Wisata Sesaot Kecamatan Narmada Lombok Barat. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 180–191. https://doi.org/10.29303/e-jep.v2i2.30

Sandy, S., Murtafia, M., & Lucita, G. (2022). Management of Tourism Villages Using the Triple Bottom Line Concept. Jurnal Ad’ministrare, 9(2), 679. https://doi.org/10.26858/ja.v9i2.41720

Sasmita, A., Sudiana, A. A. K., Sumantra, K., & Wena, M. (2019). Empowering Indigenous Peoples in the Development of Culture- Based Travel Destinations in Kutuh Village – Badung Regency. International Journal of Contemporary Research and Review, 10(2), 21267–21272.

Shasha, Z. T., Geng, Y., Sun, H., Musakwa, W., & Sun, L. (2020). Past, current, and future perspectives on eco-tourism: a bibliometric review between 2001 and 2018. Environmental Science and Pollution Research, 27(19), 23514–23528. https://doi.org/10.1007/s11356-020-08584-9

Stoddard, J. E., Pollard, C. E., & Evans, M. R. (2012). The Triple Bottom Line: A Framework for Sustainable Tourism Development. International Journal of Hospitality & Tourism Administration, 13(3), 233–258. https://doi.org/10.1080/15256480.2012.698173

Suharti, L., Sirine, H., & Martono, S. (2023). Developing A Sustainable Touism Village Model: An Exploratory Study. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 25(1), 63–82. https://doi.org/10.9744/jmk.25.1.63-82

Sunarta, N., & Arida, N. S. (2017). Pariwisata Berkelanjuta (Pertama). Cakra Presss.

Suta, W. P., Abdi, N., & Astawa, I. P. M. (2021). Sustainable Tourism Development in Importance and Performance Perspective: A Case Study Research in Bali. Proceedings of the International Conference on Science and Technology on Social Science (ICAST-SS 2020), 544.

Yang, Y., Wani, G. A., Nagaraj, V., Haseeb, M., Sultan, S., Hossain, Md. E., Kamal, M., & Shah, S. M. R. (2023). Progress in Sustainable Tourism Research: An Analysis of the Comprehensive Literature and Future Research Directions. Sustainability, 15(3), 2755. https://doi.org/10.3390/su15032755




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i10.3730-3740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.