PEMBERDAYAAN KUB SAKURA MELALUI PENGGUNAAN BUBU PAYUNG UNTUK MENINGKATKAN INCOME GENERATING MASYARAKAT DESA KUALA LANGSA

Agus Putra Abdul Samad, Fairus Fairus, Afrah Junita

Abstract


Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah melakukan pemberdayaan dan pendampingan demi penguatan usaha milik mitra KUB ‘Sakura’ Desa Kuala Langsa Kec. Langsa Barat Kota Langsa. Permasalahan prioritas mitra, yaitu: (1) Alat tangkap ikan dan non ikan yang digunakan tidak efektif dan efesien sehingga cepat mengalami kerusakan, dan jumlah hasil tangkapan ikan dan non ikan tidak optimal dan tidak menentu sehingga tidak menigkatkan income generating mitra; dan (2) Alat tangkap ikan dan non ikan yang lama, memiliki kualitas yang rendah, dan tidak memenuhi standar kelayakan. Metode PKM menggunakan kombinasi metode RRA (Rapid Rural Appresial) dan PRA (Partisipatori Rural Appresial) dengan teknik: 1) Ceramah, 2) Diskusi interaktif, 3) Demonstrasi, dan 4) Praktik langsung. Pengabdian ini memberikan hasil yaitu: 1) 85% mitra memahami berbagai inovasi teknologi dalam perikanan yang efektif dan efesien; 2); 87% mitra memahami cara membuat dan menggunakan bubu payung yang terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama sehigga dapat memberikan hasil tangkapan yang banyak; 3) 43% Mitra mengalami peningkatan income generating.

Keywords


Pemberdayaan, Bubu Payung, KUB Sakura, Income Generating

Full Text:

PDF

References


Amalia, R., Setyoko, S., & Priyanda, R. (2022). Diversifikasi Produk Sovernir dari Limbah Masyarakat Kuala Langsa sebagai Peluang Bisnis Mandiri melalui melalui Optimalisasi E-Commerce. Kaibon Abhinaya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 39–46. https://doi.org/10.30656/ka.v4i1.3778

Fitria, Y., Linda, M. R., & Patrisia, D. (2019). Upaya Peningkatan Income Generating Melalui Pelatihan Inovasi Produk Bagi Masyarakat Nelayan. Sabdamas, 27–32. http://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/sabdamas/article/view/973

Hamid, H. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Petani Padi di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Khazanah Ilmu Berazam, 1(3), 32–48. http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/646/

Kemendes RI, M. D. P. D. T. dan T. R. (2015). Peraturan Menteri Desa PDTT RI No.15 Tahun 2015 Tentang Renstra Kementerian Desa PDDT Tahun 2015-2019. 1–282.

Laha, M. S., & Dorohungi, R. (2021). Peran Pendamping Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Numfor Barat Kabupaten Biak Numfor. Jurnal Governance and Politics (JGPP), 1(1), 27–36.

Mardiana, T., Warsiki, A., & Heriningsih, S. (2020). Menciptakan Peluang Usaha Ecoprint Berbasis Potensi Desa dengan Metode RRA dan PRA. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional “Strategi Dan Implementasi Pendidikan Karakter Pada Era Revolusi Industri 4.0,” 282–288.

Shinta Septiana. (2018). Sistem Sosial-Budaya Pantai: Mata Pencaharian Nelayan dan Pengolah Ikan di Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Energies, 6(1), 1–8.

Sinaga, D. A. ., Indraddin, & Elfitra. (2019). Implementasi program Pengembangan Perikanan Tangkap Dalam pengembangan Ekonomi Nelayan di Desa Goisooinan, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten kepulauan Mentawai. Jispo, 9(1), 16–28.

Yapanani, E., Solichin, A., & Wibowo, B. A. (2013). Kajian Hasil Tangkapan Dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Di Desa Aromarea Distrik Kosiwo, Kabupaten Sarui Kepulawan Yapen, Papua. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(3), 197–202. https://doi.org/10.14710/marj.v2i3.4215

Yulianto, K. (2010). Pengaruh Strategi Pemecahan Masalah Dan Pemahaman Budaya Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Kawasan Lindung Trowulan, Mojokerto. XI, 36–56.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i11.3873-3879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.