PENDAMPINGAN BUMDES DALAM UPAYA PELEMBAGAAN PEDAGANG PASAR PLONO DI KALURAHAN PAGERHARJO KAPANEWON SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO DIY

Abstract

Badan Usaha Milik Desa atau yang dikenal dengan Bumdes memiliki peran penting  sebagai pilar perekonomian desa dan berfungsi sebagai ruang bersama untuk fasilitasi usaha kolektif. Bumdes Binangun Pagerharjo merupakan salah satu  Bumdes di Kabupaten Kulonprogo mengelola unit usaha pasar tradisional yaitu Pasar Plono yang sebagian pedagang pasar tersebut terjerat rentenir atau bank “plecit”. Belum adanya upaya dan strategi yang tepat dari Bumdes untuk mengatasi permasalahan tersebut mengakibatkan rentannya pedagang terjerat rentenir. Untuk itu pengabdian ini menawarkan solusi permasalahan dengan pendampingan kepada Bumdes Binangun Pagerharjo dalam merintis pelembagaan pedagang pasar. Metode fasilitasi, mediasi dan inisiasi dilakukan. Hasilnya, bumdes merespon positif dengan diperolehnya peta masalah pasar termasuk pedagang dan upaya mengatasinya. Adanya kesediaan beberapa pedagang menjadi pengurus dapat menjadi awal proses pelembagaan. Kesimpulan bahwa penyelesaian permasalahan pedagang  pasar tradisional Plono dibutuhkan kerjasama para pemangku kepentingan. Melalui pelembagaan pedagang , maka Bumdes Binangun Pagerharjo dapat berperan menekan aktivitas rentenir, sehingga bisnis di pasar berkembang dan pedagang terhindar dari jeratan rentenir.