EKSTENSIFIKASI TAHAP AKHIR BAGI UMKM JAHE MERAH (SIZE REDUCTION PASCA PROSES KRISTALISASI)
Abstract
Problems after the crystallization process make powder products require further handling. Household-scale equipment makes the processing time longer, and the performance load is excessive for the material being fed. One of these processes makes it difficult to improve the production capacity of red ginger powder. The challenge of appropriate technology is one solution for MSMEs in Karawang. Success is achieved through batch or semi-continuous feeding of red ginger powder. The processing time for the uniformity process stage of red ginger powder size is shorter. About 10% of the time of the previous simple equipment. Past equipment takes up to 2 hours with the lowest production capacity of 3 kg. The prototype implementation can save up to 90% processing time in the size reduction stage with a capacity performance test of up to 7x semi-continuous. Occupational Health and Safety Assessment Series – OHSAS and maintenance related to appropriate technology to support post-community service activities are established through industrial cooperation in Karawang, namely PT Temaru Engineering Indonesia. Collaboration between the community, academics, and industry practitioners has been fostered sustainably over the past three years. This achievement impacts progress for other improvements for MSME Karawang towards the production of 1 ton per month.
Permasalahan pasca proses kristalisasi menjadikan produk bubuk membutuhkan penanganan lebih lanjut. Pemanfaatan peralatan skala rumah tangga menjadikan waktu proses lebih lama dan beban kinerja berlebih terhadap material yang diumpankan. Salah satu proses ini mengakibatkan kesulitannya perbaikan di kapasitas produksi bubuk Jamer Karawang. Tantangan dari segi teknologi tepat guna menjadi salah satu solusi bagi mitra UPPKS Bakti Lestari desa Karyabakti kecamatan Batujaya kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat. Keberhasilan dicapai melalui pengumpanan bubuk jahe merah secara batch maupun semi-kontinyu. Waktu proses untuk tahap proses penyeragaman ukuran bubuk Jamer menjadi lebih singkat. Sekitar 10% dari waktu peralatan sederhana sebelumnya. Peralatan lampau membutuhkan hingga 2 jam lamanya dengan 3 kg kapasitas produksi terendah. Implementasi prototipe mampu menghemat waktu proses hingga 90% pada tahap size reduction dengan uji kinerja kapasitas hingga 7x secara semi-kontinyu. Sisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja – K3 serta perawatan terkait penggunaan teknologi tepat guna untuk mendukung pasca kegiatan pengabdian kepada masyarakat terjalin melalui kerjasama industri di Karawang, yaitu PT Temaru Engineering Indonesia (TEiN). Kolaborasi dan sinergitas antara masyarakat, akademisi, dan praktisi industri telah terbina secara berkelanjutan selama tiga tahun ke belakang. Capaian ini memberikan dampak kemajuan bagi pembenahan lainnya pada mitra UMKM Jamer Karawang untuk menuju produksi 1 ton per bulan. Peningkatan kapasitas produksi, manajemen produksi, perubahan yang lebih pesat dari sisi pengetahuan dan perilaku penggiat usaha bubuk jahe merah akan menggiring ekonomi mandiri dan pemberdayaan masyarakat menuju persiapan jual beli produk Jamer ke negara luar Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anam, C., Widyamurti, N., Praseptiangga, D., Yulviatun, A., & Himawanto, D. A. (2021). Aplikasi mesin pemasak minuman rempah jahe (Zingiber officinale) dengan pengaduk otomatis di UKM Polanmadu. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 199–206. https://doi.org/10.20961/prima.v5i2.44202
Assalam, S., Yelliantty, Y., & Sutisna, R. A. (2022). Optimasi formula minuman rempah serbuk instan menggunakan design expert metode mixture d-optimal. Pasundan Food Technology Journal, 9(1), 25–31. https://doi.org/10.23969/pftj.v9i1.5572
Ferdiansyah, M. K., Supriyadi, B., Affandi, A. R., & Muflihati, I. (2018). Pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga kelurahan Banyumanik kecamatan Banyumanik kota Semarang melalui pembuatan sirup herbal. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 15–20. https://doi.org/10.25077/logista.2.1.15-20.2018
Firdausni, F., & Kamsina, K. (2018). Pengaruh pemakaian jahe emprit dan jahe merah terhadap karakteristik fisik, total fenol, dan kandungan gingerol, shogaol ting-ting jahe (Zingiber officinale). Jurnal Litbang Industri, 8(2), 61–67. https://doi.org/10.24960/jli.v8i2.4330.67-76
Hakiim, A., & Sari, D. A. (2017). Kajian karakteristik pembuatan edible film dengan kombinasi pati biji nangka dan alginat sebagai pengemas makanan berbasis biodegradable. Jurnal Pangan dan Gizi, 7(2), 124–131.
Ibrahim, A. M., Yunianta, Y., & Sriherfyna, F. H. (2015). Pengaruh suhu dan lama waktu ekstraksi terhadap sifat kimia dan fisik pada pembuatan minuman sari jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan kombinasi penambahan madu sebagai pemanis. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 530–541.
Iyan, I., Ulfa, V. S., & Sari, D. A. (2020). Pendampingan peningkatan komunikasi berbahasa inggris bagi mahasiswa/i teknik kimia kabupaten Karawang. Prosiding Seminar Nasional Rekarta 2020, 98–104.
Juwitaningtiyas, T. (2018). Analisis kelayakan finansial usaha perkebunan tanaman jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Agroindustrial Technology Journal, 2(1), 65–69. https://doi.org/10.21111/atj.v2i1.2815
Purwantisari, S., Ardiansari, A., Jannah, S. N., & Saputro, R. W. (2022). Strategi pemasaran serbuk jamu instan UMKM Tiga Dara di masa pandemi Covid 19. Jurnal Surya Masyarakat, 4(2), 154–159. https://doi.org/10.26714/jsm.4.2.2022.154-159
Sari, D. A., Hakiim, A., Efelina, V., Asiah, N., & Sukanta, S. (2018). PKM kelompok usaha dodol kabupaten Bekasi Jawa Barat. Jurnal Abdimas, 5, 1–5. https://doi.org/10.31227/osf.io/hgzb9
Sari, D. A., Hakiim, A., Efelina, V., Djaeni, M., & Hadiyanto, H. (2020). Studi kasus: Optimisasi teknik pengadukan, pembentukan gulungan, dan kemasan produk dodol di kabupaten Bekasi. AGROINTEK, 14(2), 148–156. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i2.6408
Sari, D. A., & Sukanta, S. (2020). Pendampingan peningkatan ekonomi warga kabupaten karawang melalui budidaya tanaman jahe merah. Prosiding Seminar Nasional Rekarta 2020, 91–97.
Sari, D. A., Sukanta, S., Wagiono, W., & Irawan, A. (2021). Peningkatan produksi bubuk jahe merah melalui introduksi sistem penghalusan. Jurnal Masyarrakat Mandiri, 5(2), 615–623.
Sukanta, S., Sari, D. A., & Musadad, A. (2020). Pelatihan sistem manajemen K3 dan new normal industri di PT TEiN Karawang. Prosiding Seminar Nasional Rekarta 2020, 105–113.
Sutrisno, D., Sagita, D., ‘Aliyah, S. H., Yuliawati, Y., Andriani, L., Anggresani, L., Hartesi, B., Perawati, S., Rozalti, R., Murtiah, H., & Susanti, S. (2018). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan nilai produk bandrek jahe di kelurahan Sijinjang kota Jambi. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 31–36. https://doi.org/10.25077/logista.2.1.31-36.2018
Ulfa, V. S., Fardiansyah, M. I., Firdaus, M. A., & Sari, D. A. (2022). Peran transformasi kemasan pada produk bubuk jahe merah (botol ke standing pouch). Jurnal Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, 8(2), 1–7.
Wagiono, W., Sari, D. A., Miledhiya, S. A., Fitria, I. A., Sidabutar, K. V., Kamiil, M. I., & Fadzrin, A. G. M. (2020). Pengaruh pemberiian kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap keragaan pertumbuhan dan tanaman jahe merah (Zinger officinale Ruubrum) di kecamatan Majalaya kabupaten Karawang. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(5), 41–46.
Wicaksono, A. G. C., & Kusumawardhana, B. (2017). Pemberdayaan keterampilan agrikultur masyarakat melalui budidaya jahe merah berbasis protray. Abdimas Unwahas, 2(2), 33–39.
Zakiyah, U., & Yanti, R. (2021). Pelatihan pembuatan kompos limbah peternakan pada kelompok petani jahe merah pemula di kel. Boting kec. Wara kota palopo. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(2), 47–53. https://doi.org/10.53769/jai.v1i2.78
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i9.3139-3144
Refbacks
- There are currently no refbacks.