INOVASI PEMANFAATAN KACANG SACHA INCHI (Plukenetia volubilis) UNTUK KEBERLANJUTAN PETERNAKAN DAN KETAHANAN STUNTING DI DESA TAMBAKMERANG

Moreno Verli Widjanarko, Syarif Hidayat, Neng Wina Afrilla Futry Nurhilaly, Kayla Resti Alifya, Fatima Auliya Zahra, Titania Aulia

Abstract


Indonesia sebagai negara agraris dan sebagian besar penduduknya terlibat dalam kegiatan pertanian, memiliki posisi penting dalam konteks global. Indonesia telah mengadopsi Agenda 2030 PBB yang mencakup Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, dengan fokus khusus pada pembangunan perdesaan. Namun, komunitas perdesaan di Indonesia menghadapi tantangan yang persisten, salah satunya adalah tingginya prevalensi stunting pada balita. Selain itu, terdapat juga hambatan yang perlu diatasi dalam penampungan perdesaan, terutama yang digunakan untuk ternak ruminansia.  Desa Tambakmerang di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengakui pentingnya Kacang Sacha Inchi (Plukenetia volubilis) sebagai komoditas yang berperan penting dalam pengembangan desa. Kacang ini terkenal karena fleksibilitasnya dan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan manfaat potensial dari kacang Sacha Inchi, mengembangkan program inovatif pemberian makanan tambahan (PMT) menggunakan minyak kacang Sacha Inchi untuk meningkatkan ketahanan terhadap stunting, serta menciptakan metode inovatif untuk menghasilkan konsentrat pakan ternak dari limbah cangkang kacang Sacha Inchi. Program ini melibatkan beberapa proses, termasuk tinjauan literatur, sosialisasi, demonstrasi, perancangan formulasi, dan produksi. Melalui proses ini, diperoleh pemahaman mengenai manfaat gizi dari kacang Sacha Inchi, penggunaan limbah cangkang kacang Sacha Inchi untuk produksi pakan ternak, serta potensi minyak Sacha Inchi dalam tindakan pencegahan dan terapi stunting. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang potensi kacang Sacha Inchi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan gizi di komunitas perdesaan.


Keywords


inovasi, kacang sacha inchi, konsentrat pakan ternak, pembangunan berkelanjutan, stunting

Full Text:

PDF

References


Aini, L. N., Anggraini, M. K. P. D., & Hanudin, E. (2023). Pengelolaan Peternakan Terpadu pada Kelompok Peternak Kambing Mualaf di Kalibawang Kulonprogo. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.31604/jpm.v6i1.28-35

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian di Bagian negara agraris. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 5(2), 38–44. doi:10.31002/vigor.v5i2.3040

BPS. (2021). Statistik Indonesia 2021.

Bappenas. (2014). Indeks Desa Membangun: Konsep dan Metodologi. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Benítez, R., Martin, J., & Coronell, C. (2018). Chemical Characterizaction Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis) Seed: Oleaginosa Promising From the Colombian Amazon. International Journal of Current Science Research and Review (IJCSRR), 1(1).

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451. https://doi.org/10.1016/s0140-6736(13)60937-x

BPS. (2021). Produksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Indonesia. BPS.

Buxadé, C. (1995). Zootecnia: Bases de Producción Animal. Madrid: Mundi-Prensa.

Chirinos, R., Necochea, O., Pedreschi, R., & Campos, D. (2016). Sacha Inchi (plukenetia volubilis L.) shell: An alternative source of phenolic compounds and antioxidants. International Journal of Food Science & Technology, 51(4), 986–993. https://doi.org/10.1111/ijfs.13049

de Souza, A. H. P., Gohara, A. K., Rodrigues, Â. C., Souza, N. E., Visentainer, J. V., & Matsushita, M. (2013). Sacha inchi as potential source of essential fatty acids and tocopherols: Multivariate study of nut and shell. Acta Scientiarum Technology, 35(4). https://doi.org/10.4025/actascitechnol.v35i4.19193

Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. (2022). Peringkat Nilai Rata-Rata Indeks Desa Membangun Tahun 2022.

Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. (2021). Peringkat Nilai Rata-Rata Indeks Desa Membangun Tahun 2021.

Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. (2020). Peringkat Nilai Rata-Rata Indeks Desa Membangun Tahun 2020.

Fanali, C., Dugo, L., Cacciola, F., Beccaria, M., Grasso, S., Dachà, M., Dugo, P., & Mondello, L. (2011). Chemical Characterization of Sacha Inchi (plukenetia volubilis L.) oil. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 59(24), 13043–13049. https://doi.org/10.1021/jf203184y

FAO. (2022). Pengaruh Kualitas Pakan Ternak terhadap Produktivitas Peternakan. FAO.

Garmendia, F., Pando, R., & Ronceros, G. (2014). Efecto del Aceite de Sacha Inchi (Plukenetia Volúbilis l) sobre el Perfil Lipídico en pacientes con hiperlipoproteinemia. Revista Peruana de Medicina Experimental y Salud Pública, 28(4). https://doi.org/10.17843/rpmesp.2011.284.426

Goyal, A., Tanwar, B., Kumar Sihag, M., & Sharma, V. (2022). Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis L.): An emerging source of nutrients, omega-3 fatty acid and phytochemicals. Food Chemistry, 373, 131459. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2021.131459

Indonesia Investments. (2017). Penduduk Indonesia. Indonesia Investments.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2021). Laporan Nasional Implementasi Agenda 2030 di Indonesia. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kementerian Pertanian. (2019). Data dan Statistik Peternakan.

Kittibunchakul, S., Hudthagosol, C., Sanporkha, P., Sapwarobol, S., Temviriyanukul, P., & Suttisansanee, U. (2022). Evaluation of Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis L.) by-products as valuable and sustainable sources of health benefits. Horticulturae, 8(4), 344. https://doi.org/10.3390/horticulturae8040344

Kumar, B., Smita, K., Cumbal, L., & Debut, A. (2014). Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis L.) oil for one pot synthesis of silver nanocatalyst: An ecofriendly approach. Industrial Crops and Products, 58, 238–243. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2014.04.021

Ramadanti, H. (2020). Indonesian agriculture will make Indonesia become a great nation. Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Banyuwangi.

Sethuraman, G., Nizar, NMM, Muhamad, FN, Gregory, PJ, Jahanshiri, E., & Ali, SA (2020). Nutrition composition of sacha inchi (Plukenetia volubilis L.). International Journal of Research and Scientific Innovation (IJRSI), VII (IX), 271–277.

Soetjipto, N. (2023). Pemberdayaan Petani Sacha Inchi Secara Swadaya di Desa Penggung kecamatan nawangan kabupaten pacitan jawa Timur. Universal Journal, 4(01), 9. https://doi.org/10.58826/uj.v4i01.41.

United Nations. (2015). Transforming our world: The 2030 Agenda for Sustainable Development.

Usman, Umar, F., Maallah, M. N., Sudirman, Tabang, S., Ananda, S. R., Wulandari H., A., & Aspiranda, M. (2023). Pendampingan Pencegahan Dini Stunting pada PKK Remaja Watang Bacukiki Kota Parepare. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 421–428. https://doi.org/10.31604/jpm.v6i2.421-428

Wang, S., Zhu, F., & Kakuda, Y. (2018). Sacha Inchi (plukenetia volubilis L.): Nutritional composition, biological activity, and uses. Food Chemistry, 265, 316–328. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2018.05.055

WHO. (2021). Stunting in a Nutshell. WHO.

World Bank. (2019). Indonesia Rural Development.

Yoplac, I. J., Goñas, K., Bernal, W., Vásquez, H. V., & Maicelo, J. L. (2021). Caracterización Química y digestibilidad in vitro de semillas y subproductos Agroindustriales Amazónicos con potencial para alimentación animal. Revista de Investigaciones Veterinarias Del Perú, 32(3). https://doi.org/10.15381/rivep.v32i3.18765.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i8.2759-2774

Refbacks

  • There are currently no refbacks.