PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA WUDU SMART UNTUK MENGHEMAT AIR BAGI SISWA SMA NEGERI KAMPAK KABUPATEN TRENGGALEK

Imam Sapuan, Franky Chandra

Abstract


Media wudu smart ini diangkat karena merupakan kegiatan rutin yang dilakukan umat Islam setiap hari. Setiap muslim yang taat melakukan kegiatan ini minimal lima kali sehari, karena wudu merupakan syarat syahnya sholat lima waktu. Jika Kita cermati realitas tata laksana wudu maka kebutuhan air untuk wudu tidak sebanyak air yang mengalir dari kran. Pada saat tertentu air bersih dan suci mengalir tetapi tidak digunakan untuk wudu, yaitu pada saat berkumur, tangan membasuh muka, membasuh rambut, hidung dan telinga, sementara air kran terus mengalir sehingga air keluaran kran langsung masuk ke saluran pembuangan. Solusi permasalahan ini adalah bagian dari pengembangan dan penyelesaian terkait dengan issue global di dalam Sustainability Development Goals keenam, yaitu tentang Clean Water and Sanitation. Pada pelatihan ini siswa diajari membuat media wudu smart dengan prinsip kerjanya adalah mengatur aliran air. Air mengalir secara otomatis saat diperlukan yaitu saat tangan mengambil air dan membasuh bagian tangan dan kaki. Sementara air berhenti mengalir saat tangan sedang membasuh bagian yang wajib dibasuh. Air secara otomatis berhenti mengalir saat selesai wudhu. Mekanisme buka dan tutupnya aliran air diatur melalui prinsip switching on dan off yang dapat difasilitasi dengan menggunakan perangkat elektronika analog sederhana yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yaitu resistor, sensor dan sumber cahaya inframerah, transistor beberapa IC dan relay. Sumber bacaan tentang hal ini sudah banyak tersedia berbagai sumber di internet. Selain itu siswa diajak untuk berpikir kritis dan strategis sebagai kemampuan utama bagi siswa. Dalam hal ini sebagai upaya menumbuhkan pola pikir dan motorik yang kreatif dan solutif serta menambah kepercayaan diri siswa. Kegiatan ini tentu juga dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi digital bagi generasi muda khususnya siswa SMA Kampak di Kabupaten Trenggalek.

 


Keywords


wudu smart , rangkaian otomatis , sensor inframerah

Full Text:

PDF

References


Fatullah, F. F. (2021). Penerapan Sensor Inframerah Sebagai Indikator Pembuka Gerbang.

Hasan, M., & Anita, A. (2022). Pengaruh Islam Terhadap Pengamalan Keagamaan Masyarakat Di Indonesia. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 2(02).

Kuris, F. S., Mustar, S., & Nurjannah, N. (2022). Strategi Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 60 Rejang Lebong. Institut Agama Islam Negeri Curup.

Mafra, R., Zulfikri, Z., & Riduan, R. (2022). Studi Kemampuan Layanan Wudhu Masjid/Mosque Ablution Service Capability Study. Arsir, 6(1), 43–52.

Mashadi, I. (2022). PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM. JIPKIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Keislaman, 2(1), 11–21.

Na’im, Z., & Beta, A. R. (2021). Membangun Literasi dan Dilema Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19. PENERBIT INSAN CENDEKIA MANDIRI (Grup Penerbitan CV INSAN CENDEKIA MANDIRI ….

Prasetyo, H. P., & Kurniasari, S. (n.d.). Fabrikasi Alat Terapi Infrared Dengan Tambahan Sensor Jarak Berbasis Microcontroller. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 19(2), 150–159.

Saenong, F. F., Zuhri, S., Hasan, H., & Lodji, M. (2020). Fikih pandemi: beribadah di masa wabah. Nuo Publishing.

Sarjana, S. M. G., & Islam, P. D. P. (n.d.). Peran orang tua dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi covid-19 pada siswa TK Pertiwi 25.10 Kota Tegal tahun 2020/2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i4.1516-1527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.