SURVEILANS GIZI DI TEMPAT KERJA SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN LINGKUNGAN KERJA YANG SEHAT DAN PRODUKTIF

Sugiarto Sugiarto, Melda Yenni, Cici Wuni

Abstract


Gizi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Jika pekerja memiliki gizi yang berlebih maka akan berisiko untuk mengalami keluhan seperti low back pain, kelelahan kerja, hipertensi dan diabetes mellitus. Maka dari itu sebuah perusahaan harus memenuhi kebutuhan gizi pekerja. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan surveilans gizi pada pekerja sehingga dapat dijadikan bahan pembuatan kebijakan bagi perusahaan dalam pemenuhan gizi bagi pekerja. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan pengabdian adalah pengukuran indeks massa tubuh, pengukuran tekanan darah dan konseling tentang gizi pada pekerja. Jumlah peserta sebanyak 22 orang pekerja bagian kantor PT. Sungai Bahar Pasifik Utama. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki indeks massa tubuh kategori obesitas sebesar 9,1% dan berat badan berlebih sebesar 40,9%. Rata-rata tekanan darah pekerja adalah 132,2 mmHg. Setelah dilakukan konseling kepada pekerja diketahui bahwa pengetahuan pekerja mengalami peningkatan dimana rataa-rataa skor sebelum diberikan konseling sebanyak 12,53 meningkat menjadi 14,26 setelah diberikan konseling tentang gizi. Diharapkan kepada perusahaan untuk memasang poster tentang gizi di tempat kerja sehingga pekerja dapat membaca poster tersebut dan melakukan pengecekan rutin terkait kesehatan pekerja dan yang paling utama adalah menyediakan makanan yang bergizi.


Keywords


surveilans gizi, tempat kerja

Full Text:

PDF

References


Anies. (2014). Kedokteran Okupasi_Berbagai Penyakit Akibat Kerja Dan Upaya Penanggulangan Dari aspek Kedokteran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Arisman. (2012). Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta: EGC.

Azani, A., Sugiarto, & Hamdani. (2021). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tindakan Pekerja Pemanen Kelapa Sawit Terkait Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). MITRA RAFLESSIA: Journal of Health Science, 13(1), 1–7.

Azzahra, M. F., & Muniroh, L. (2015). Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pemberian MP-ASI. Media Gizi Indonesia, 10(1).

Budiono. (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Dinihari, Y., Fithah, Z., & A’ini, S. (2019). Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Penerapan Metode Konseling Gizi dan Komunikasi Efektif pada Kader Posyandu di Kelurahan Pademangan Barat Jakarta Utara. Jurnal ADIMAS.

Doloksaribu, L. G., & Simatupang, A. M. (2019). Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pranikah di Kecamatan Batang Kuis. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(1).

Gifari, N., Nuzrina, R., & Ronitawati, P. (2019). Edukasi Pentingnya Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Remaja. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, H., K, I., & Lusiana, D. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Faletehan Health Journal, 5(1).

Subur, A. (2005). Gizi dan Produktivitas Pekerja dalam Warta Kesehatan Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiarto, Berliana, N., Yenni, M., & Wuni, C. (2019). Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Cuci Tangan yang Baik dan Benar di SDN 37/I Kecamatan Bajubang. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 1(2), 59–64.

Suma’mur, P. K. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Suma’mur, P. K. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia. Cetakan ke-2. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i6.1985-1990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.