PENINGKATAN KAPABILITAS MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS TEKNOLOGI MELALUI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR

Sri Adriani, Agung Nilogiri, Ginanjar Sasmito Adi, Nadila Nadila, Ananda Alia Febriani

Abstract


Penanggulangan bencana merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan pada saat pra bencana, fase tanggap darurat bencana, maupun pasca bencana. Dengan demikian maka kemampuan masyarakat dalam menanggulangi bencana perlu ditingkatkan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebagai salah satu kompetensi yang penting dalam penanggulangan bencana. Metode yang dilakukan yaitu melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemuda Desa Tanggung Bencana (DESTANA), kader kesehatan, para tokoh masyarakat yang diwakili oleh ketua RW dan ketua RT. Setelah kegiatan FGD, metode selanjutnya yaitu edukasi dan simulasi BHD untuk masyarakat awam. Hasil diketahui daerah rawan bencana melalui peta rawan bencana di wilayah desa suci yakni Glengseran, Gaplek, dan Glundengan. Pengetahuan masyarakat tentang BHD meningkat lebih baik setelah edukasi. Keterampilan memberikan BHD juga meningkat setelah simulasi. Masyarakat memiliki keterampilan BHD yang lebih baik. Pengetahuan dan keterampilan memberikan BHD sangat penting bagi masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang terampil memberikan BHD maka kesempatan korban untuk hidup semakin baik.


Keywords


bantuan hidup dasar; edukasi kesehatan; pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Adriani, S. W., Anggraeni, Z. E., Aprilia, N. C., & Afanadi, F. (2022). Pemberdayaan Destana dalam Mengembangkan Desa Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. MARTABE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 2018–2024.

Adriani, S. W., Eka, Z., Anggraeni, Y., Aprilia, N. C., & Afandi, F. (2022). Potensi Desa Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat (5), 2018–2024.

Anam, K., Hidayatullah, M. R., & Evitamala, L. (2022). Disaster Mitigation Trainig in Safe Education. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1 Februari), 15–18.

Azizah, E. (2018). Meningkatkan Kemampuan Mitigasi Bencana Banjir Bandang Melalui Simulasi di RA Aisyah Desa Suci Kecamatan Panti Jember Tahun Pelajaran 2017-2-18. 1–12.

Badan Pusat Satistik Kabupaten Jember. (2013). Luas Kawasan Hutan ( Ha.) Menurut Fungsinya. https://jemberkab.bps.go.id/

Bhadra, M. R., Mujibuddaula Sardar Kanak, N. N. M., & Islam, R. (2012). Empowering communities to cope with disaster risks through community based disaster management. Proceedings of the 4th International Disaster and Risk Conference: Integrative Risk Management in a Changing World - Pathways to a Resilient Society, IDRC Davos 2012, 80–84.

BNPB. (2021). 487 Kejadian Banjir Landa Indonesia hingga 19 April. April, 2021.

BPBD Kabupaten Jember. (2013). Data badan penanggulangan bencana daerah. https://ppid.jemberkab.go.id/

Dahlan, S., Kumaat, L., & Onibala, S. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Vol. 2).

Diyana, et. al. (2020). Community preparedness to flood disaster in Johor , Malaysia. https://doi.org/10.1088/1755-1315/479/1/012015

Simandalahi, T., Alwi, N. P., Sari, I. K., & Prawata, A. H. M. (2019). Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 51–56.

Sopaheluwakan, J, et. al. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami (Assessment of Community Preparedness in Anticipating Earthquake and Tsunami Disasters). In Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa. LIPI-UNESCO/ISDR.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i5.1689-1695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.