PENERAPAN SISTEM INTEGRASI SAPI DAN SAWIT KELOMPOK TANI BERDIKARI DESA BANDAR TARUTUNG KECAMATAN ANGKOLA SANGKUNUR, KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Ari Ashari Harahap, Msy Nurhalimah, Luky Wahyu Sipahutar, Muharram Fajrin Harahap, Aisyah Nurmi

Abstract


 Integrasi Sapi-Sawit adalah memadukan usaha budidaya ternak sapi dalam usaha perkebunan kelapa sawit. Tujuan utama kegiatan pengabdian iniadalah meningkatkan kualitas peternak dengan memberikan informasi cara pembuatan pakan ternak dengan metode fermentasi memanfaatkan limbah.pelepah daun kelapa sawit dan memberikan informasi cara pembuatan pupuk bokashi dari kotoran sapi. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahapan yaitu sosialisasi pembuatan pakan ternak dengan cara fermentasi memanfaatkan limbah pelepah daun kelapa sawit dan memberikan informasi cara pembuatan pupuk bokhasi dari kotoran sapi, demonstrasi pembuatan pakan dari pelepah daun kelapa sawit hingga proses pembuatan pupuk bokhasi dari kotoran sapi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Hasil kegiatan pengabdian menujukkan bahwa peternak sudah terampil dalam pembuatan pakan ternak dari pelepah daun kelapa sawit dan pembuatan pupuk bokhasi dari kotoran sapi.


Keywords


integrasi, pelepah daun kelapa sawit, bokashi, fermentasi

Full Text:

PDF

References


Aritonang, S. N., Roza, E., & Tama, S. H. (2018). Potensi Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ternak Sapi di Peternakan Rakyat Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Muko-Muko. Jurnal Ilmu Ternak, 18(2),

-103.doi:DOI:10.24198/jit.v18i2.20757

Budiasa, I.K.M. 2005. Ketersediaan hijauan sumber pakan sapi Bali berdasarkan penggunaanlahan dan topografi berbeda di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali Tesis. Bogor.Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 90 hal

Mariyono dan N.H. Krishna. 2009. Pemanfaatan dan Keterbatasan Hasil Ikutan Pertanian serta Strategi Pemberian Pakan Berbasis Limbah Pertanian untuk Sapi Potong. Wartazoa 19 (1) : 31 – 42

Mathius IW. 2008. Pengembangan sapi potong berbasisindustri kelapa sawit. Pengembangan Inovasi Pertanian. 1:206-224.

Pagassa, Y. 2008. Potensi pengembangan sapi potong melalui sistemintegrasi sawit-ternak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Setiana, M.G. 2000. Pengenalan jenis hijauan makanan ternak unggul. Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Bogor. Institut Pertanian Bogor. 23 Juli 2007: 1-24

Tangendjaja. 2009. Teknologi pakan dalam menunjang industri peternakan di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian. 2:192-207.

Umar, S. 2009. Potensi perkebunan kelapa sawit sebagai pusat pengembangan sapi potong dalam merevitalisasi dan mengakselerasi pembangunan peternakan berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Reproduksi Ternak pada Fakultas Pertanian Universitas Sumater Utara, Medan.

Wijono, D.B., L. Affandhydan A. Rasyid. 2003. Integrasi Ternakdengan Perkebunan

Kelapa Sawit.Lokakarya Sistem Integras iKelapa Sawit-Sapi. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati-Pasuruan.Hlm: 147 – 155.

Yuwanta. 2009. Integrasi pola peternakan sapi pada kandang kelompok dengan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sosialisasi Integrasi Sawit-Sapi. Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i2.723-728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.