PEMANFAATAN DAUN PACAR (Lawsonia inermis L.) SEBAGAI ANTI JAMUR PADA KUKU

Winda Fauznah, Yuli Haryati Hasibuan, Yustina Sari Sari Nasution, Melvariani Syari Batubara

Abstract


Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kandungan yang ada dalam daun pacar (Lawsonia inermis L.), mengetahui alasan daun pacar (Lawsonia inermis L.) dapat mengobati jamur pada kuku, mengetahui proses pembuatan senyawa antifungi yang dapat menyembuhkan jamur pada kuku. Metode yang akan dipakai adalah metode eksperimen untuk mengetahui kemampuan daun pacar (Lawsonia inermis L.) sebagai anti jamur pada kuku. Pengukuran dilakukan satu kali dalam waktu yang bersamaan. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembuatan ekstrak daun pacar (Lawsonia inermis L.), uji kandungan kimia ekstrak daun pacar (Lawsonia inermis L.), pembuatan media jamur yaitu media PDA, pembuatan suspensi jamur dari kuku, uji aktivitas jamur pada kuku, analisis data aktivitas jamur pada kuku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak daun pacar maka semakin tinggi juga aktivitasnya terhadap biakan jamur kuku pada penelitian ini. Dosis ekstrak daun pacar yang tertinggi adalah 7,5 g, dimana ditandai dengan rata-rata diameter zona hambatnya adalah 2,14 cm dan rata-rata luas zona jernihnya adalah 1,14 ± 0,22 cm2. Secara statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada hubungan dosis ekstrak daun pacar dan rata-rata luas zona jernih (0,001 < P < 0,05), dengan Mean Square yaitu 0,048.

 Kata Kunci: Daun pacar, Lawsonia inermis L., Jamur kuku, Ekstrak Etanol


 


References


Batubara, M. S. 2017. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Dasar. Percetakan UMTS, Padangsidimpuan.

Chairul, M. Harapini, dan Y. Daryati. 1996. Pengaruh Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L. ) Terhadap Kehamilan Mencit Putih (Mus musculus).

Seminar Nasional Indonesia IV. Jakarta ; Lab. Treub Puslitbang Biologi LIPI, Bogor dan Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945.

Dwidjoseputro, D. 1987. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Surabaya.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Cetakan kedua. Bandung ; Penerbit ITB

Kelana, T. B., 2012. Isolasi, Elusidasi Struktur Dan Uji “Brine Shrimp” Kandungan Kimia Utama Daun Ficus deltoideus JACIC. VAR Bilobata. Tesis. Padang ; Program Pasca Sarjana Universitas Andalas

Menteri Kesehatan RI. 2007. Kebijakan Obat Tradisional Nasional.

Robert, H.D. 1997. Aloe Vera: A Scientific Approach. Vantage Press, Inc. New

York.

Supardi, S. & A. L. Susyanty. 2010. Penggunaan Obat Tradisional dalam Upaya Pengobatan Sendiri di Indonesia. Bul.Penelit. Kesehat. 38(2)

Zubardiah, L., D. Nurul, E. I. Auerkari. 2008. Khasiat Daun Lawsonia inermis L. Sebagai Obat Tradisional Antibakteri. Kongres PDGI XXIII Surabaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v4i2.110-119

Article Metrics

Abstract view : 6713 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 3639 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.