PERKEMBANGAN HABITS OF MIND MAHASISWA SELAMA MENGIKUTI PERKULIAHAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DENGAN PROGRAM PEMBELAJARAN INKUIRI BERORIENTASI ENTREPRENEURSHIP
Abstract
Pembelajaran biologi harus mampu bertransformasi tidak hanya sekedar menjadikan konten biologi sebagai pengetahuan, akan tetapi mampu mengoptimalkan potensi dari konten tersebut untuk dimanfaatkan dalam kehidupan dunia nyata. Untuk mengakomodasi tujuan tersebut pembelajaran harus berorientasi pada masa yang akan datang secara berkelanjutan (lifelong learning). Oleh karenanya, pada makalah ini penulis mengkaji hasil penelitian tentang perkembangan lifelong learning mahasiswa, khususnya Habits of mind selama mengikuti perkuliahan Keanekaragaman Tumbuhan dengan program pembelajaran inkuiri berorientasi entrepreneurship. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Biologi di salah satu LPTK di Jawa Tengah, dengan jumlah sampel 31 orang. Data dijaring dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi dalam bentuk rubrik Habits of mind yang diadaptasi dari framework lifelong learning Marzano. Ada delapan item pada rubrik tersebut yang merepresentasikan data tentang Habits of mind yang terdiri dari tiga aspek, yaitu: self regulation, critical thinking, dan creative thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata Habits of mind mahasiswa mengalami perkembangan, yaitu data yang dihimpun sebelum diberikan program adalah 2,68; dan data setelah diberikan program adalah 3,28 dari skor total 4,00. Data tersebut diperkuat dengan hasil temuan pada kegiatan observasi selama proses pembelajaran. Secara rata-rata Habits of mind mahasiswa berdasarkan hasil observasi menunjukkan perkembangan pada setiap tahapnya, yaitu tahap I (2,23), tahap II (2,58), tahap III (3,18), dan tahap IV (3,55). Demikian juga dengan data perkembangan Habits of mind yang ditunjukkan pada setiap aspeknya, ketiga aspek menunjukkan perkembangan secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pembelajaran inkuiri berorientasi entrepreneurship yang diterapkan pada mata kuliah Keanekaragaman Tumbuhan dapat mengembangkan Habits of mind mahasiswa dengan baik.
Keywords: habits of mind, inkuiri, entrepreneurship, keanekaragaman tumbuhan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bybee, R. W. 2009. The Bscs 5e Instructional Model And 21st Century Skills. Biological Sciences Curriculum Study (BSCS): The National Academies.
Consortium for Entrepreneurship Education. 2004. The National Content Standars for Entrepreneurship Education.
Cummins, P. & Kunkel, S. 2015. A Global Examination of Policies and Practices for Life-long learning. New Horizons in Adult Education & Human Resource Development, 27(3), 3-17.
Gloria, R. Y. 2017. Efektivitas Pembelajaran Kapita Selekta Biologi Berbasis Masalah Untuk Membentuk Habits of mind Mahasiswa Calon Guru. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 6(1). 8–14.
Gundry, L. K., Ofstein, L. F. & Kickul, J. R. 2014. Seeing around corners: How creativity skills in entrepreneurship education influence innovation in business. The International Journal of Management Education, 12 (3). 529-538.
Hamidi, D. Y., Wennberg, K. & Berglund, H. 2008. Creativity in entrepreneurship Education. Journal of Small Business and Enterprise Development, 15 (2). Pp 304-320.
Ingham, H., Ingham, M. & Afonso, J. A. 2016. Participation in life-long learning in Portugal and the UK Education Economics, 25 (4). 266-289.
Li, M. 2016. Developing Skills and Disposition for Lifelong learning: Acculturative Issues Surrounding Supervising International Doctoral Students in New Zealand Universities. Journal of International Students, 6 (3).
Lourenco, F. & Jayawarna, D. 2011. Enterprise education: the effect of creativity on training outcomes. International Journal of Entrepreneurial Behaviour & Research, 17 (3). 224-244.
Marzano, R. J., Pickering, D. & McTighe, J. 1994. Assessing Student Outcomes: Performance Assessment Using the Dimension of Learning Model.
Alexandria Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
National Research Council. 1996. The National Science Education Standards. Washington DC: National Academic Press.
Ng, P. T. 2013. An examination of life-long learning policy rhetoric and practice in Singapore. Int. J. of Lifelong Education, 32 (3), 318–334.
Nuraeni, E., Redjeki, S., & Rahmat, A. 2015. Perkembangan Literasi Kuantitatif Mahasiswa Biologi Dalam Perkuliahan Anatomi Tumbuhan Berbasis Dimensi Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 21(2), 127–135.
Preece, J. 2013. Africa and international policy making for life-long learning: Textual revelations. International Journal of Educational Development, 33, 98-105.
Regmi, K. D. 2015. Life-long learning: Foundational models, underlying assumptions and critiques. Int. Rev Educ., 61 (2), 133–151.
Rustaman, N. Y. 2005. Perkembangan penelitian pembelajaran berbasis inkuiri dalam pendidikan sains. Prosiding Seminar Nasional II. Himpunan Ikatan Sarjana dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia bekerjasama dengan FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Rustaman, N. Y. 2016. Pemberdayaan Entrepreneurship: Implementasi Teori-U dalam Bioteknologi Praktis Berbasis STEM. Pros. Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship III (Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPATI Universitas PGRI Semarang).
Shan, H. 2017. Lifelong Education and Lifelong learning with Chinese Characteristics: A Critical Policy Discourse Analysis. Asia Pacific Educ. Rev., 18.
Sriyati, S., Rustaman, N. Y. & Zainul, A. 2010. Penerapan asesmen formatif untuk membentuk Habits of mind Mahasiswa Biologi. Seminar Nasional Biologi "Pembelajaran Sains dan Perkembangan Biologi di Era Molekuler” (pp. 1–14) Semarang, Indonesia: FPMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Toharudin, U., Hendrawati, S. & Rustaman, A. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Wang, M., Yuan, D. & Weidlich, M. 2017. Do the demands of the global forces shape local agenda? An analysis of life-long learning policies and practice in China. Asia Pacific Educ. Rev., 18 (2). 219–226.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v4i2.120-129
Article Metrics
Abstract view : 1938 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 546 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/