ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DI SMP NEGERI 1 SIPIROK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam mengerjakan soal dengan model pembelajaran kooperataif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada pokok bahasan bilangan bulat dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pokok bahasan bilangan bulat dengan model
kooperatif tipe CIRC. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sipirok yang berjumlah 32 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dibagi atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Sebelum memberikan tindakan, siswa diberikan tes awal, setiap akhir
siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII-1 mulai dari tes awal sampai tes kemampuan pemecahan masalah. Banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 12 dari 32 orang siswa (37,5%) dengan rata-rata kelas 63,28. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC, banyaknya siswa yang mengalami ketuntasan belajar adalah 19 dari 32 orang (59,37%) dengan rata-rata kelas 65,78. Banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada akhir siklus II dengan model pembelajaran yang sama adalah 29 dari 32 orang (90,63%) dan rata-rata kelas 78,44. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar klasikal.
Adapun letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan bulat adalah (1) masih ada 1 siswa yang kurang mampu memahami konsep dasar bilangan bulat (3,13%), (2) masih ada 2 siswa yang kurang teliti menyelesaikan operasi bilangan bulat dan kurang mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sipirok meningkat. Saran yang diajukan yaitu guru selalu membuat Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang bertujuan lebih melatih siswa dalam memecahkan masalah.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dan Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v1i1.%25p
Article Metrics
Abstract view : 1678 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 1534 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.