PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI OLEH GURU TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA DALAM MATERI SHALAT FARDHU DI MTS. MUHAMMADIYAH 04 SIBOLGA

Abstract

Adapun penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Metode Demonstrasi oleh guru Fiqih dengan materi Thaharah dalam meningkatkan hasil belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 04 Sibolga, serta untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini menggukan pendekatan studi kasus, karena penelitian ini dilakukan secara intensif tentang penerapan metode demonstrasi oleh guru Fiqih dengan materi Thaharah dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa:  1). Penerapan metode demontrasi di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 04 Sibolga pada mata pelajaran Fiqih ternyata dalam pelaksanaannya sering dilakukan oleh siswa terlebih dahulu dengan ditunjuk oleh Guru dan kemudian Guru menyempurnakan ketika terdapat hal yang dianggap kurang tepat. Metode demontrasi ini dipandang sangat tepat untuk diterapkan, khususnya pada mata pelajaran Fiqih. Karena, pada pelajaran Fiqih ini membutuhkan banyak praktek untuk memberi pemahaman terhadap siswa. Untuk pelaksanaan metode demontrasi ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi melihat materi yang akan disampaikan dan dapat dikatakan pula bahwa penerapan metode demontrasi sangat tepat untuk diterapkan khususnya pada mata pelajaran Fiqih. 2). Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 04 Sibolga setelah diterapkannya metode demontrasi ini hasil belajar siswa meningkat. Selanjutnya saran peneliti agar proses mengajar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Untuk mencapai hal yang demikian tentu saja pengajar harus mampu menciptakan suasana yang terdiri dari atas berbagai komponen. Selain itu tersedianya berbagai metode mengajar yang semua itu memerlukan persiapan, latihan dan evaluasi. Sebagaimana kita ketahui mengajar adalah perbuatan yang kompleks, karena dituntut proses belajar-mengajar, dikatakan kompleks pula karena dituntut daripadanya integrasi penguasaan materi dan metode, teori dan praktik dalam interaksi siswa dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan saran peneliti untuk siswa, sebagai pelajar hendaknya terus dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari apa yang telah diperoleh dalam kegiatan belajar di sekolah. Sehingga lulusan Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 04 Sibolga nantinya benar-benar menjadi lulusan yang bisa dibanggakan dan diandalkan.