KOMUNIKASI BENCANA DALAM MENCEGAH DAN MENGURANGI KEPANIKAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang komunikasi bencana Dalam Mencegah dan Mengurangi Kepanikan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Selanjutnya dilakukan penyajian dan analisis secara deskriptif. Langkah-langkah metode dan analisisnya diawali dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, melakukan klasifikasi, deskripsi kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Komunikasi bencana sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan juga untuk mencegah terjadinya histeria massal. Penggunaan media komunikasi menjadi salah satu sumber dari kepanikan itu sendiri dan perlunya melakukan penyuluhan sosial yang tepat dan cepat untuk meredam kepanikan. Pemahaman akan bencana didapat dari komunikasi bencana. Sehingga harus dilakukan dengan tanggap untuk menjaga dan mengontrol bagaimana nilai budaya dapat dijalankan oleh masyarakat. Komunikasi bencana melalui media juga memahami nilai yang tertanam dibenak masyarakat sebab dikonsumsi bersama dan disepakati secara bersama sehingga membuat masyarakat memiliki pandangan yang sama dalam mengkonsumsi sebuah informasi. Dalam menjalankan komunikasi bencana stakeholder, masyarakat pemerintah media/swasta memliki interdepedensi yang sangat erat, sebab komunikasi bencana dijalankan sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana guna mencapai kesuksesan dari proses pemulihan situasi pada saat bencana. Strategi penting untuk mengurangi kepanikan adalah dengan menstabilkan harapan orang dan menerjemahkannya ketidakpastian menjadi ekspektasi yang stabil seperti melakukan komunikasi bencana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buana, R.D. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i. Vol. 7 No. 3 (2020), pp.217-226. http://dx.doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15082
Budi, S. HH. (2012). Komunikasi Bencana: Aspek Sistem (Koordinasi, Informasi dan Kerjasama). Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4, 363-372
Moorthy, R. et, al. (2018). Disaster Communication in Managing Vulnerabilities. Jurnal Komunikasi Malaysian Journal of Communication. Jilid 34(2), 51-66
Noor, F. et.al. (2020). Disaster Communications for Handling Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding. Volume 7, Issue 4 May, 2020 Pages: 25-35
Oktariani, R. & Wuryanta. (2020). Komunikasi Pemerintah Melalui Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepada Publik. EXPOSE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1-11.
Purba, R. (2020). Kepanikan Sosial Akibat Munculnya Covid-19 Social Panic Due to the Emergence of Covid-19. Jurnal PKS Volume 19 Nomor 2, 124-136
Rahman, A. and Munadi, K. (2019). Communicating Risk in Enhancing Disaster Preparedness: A Pragmatic Example of Disaster Risk Communication Approach from the Case of Smong Story. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 273 (2019) 012040.
Susanto, H.E. (2011). Komunikasi Bencana.Yogyakarta: Asosiasi Fendidikan Tinggi llrnu Komunikasi (ASPIKOM)
Syafuddin, K. (2019). Strategi Manajemen Komunikasi Bencana Dalam Penyebaran Informasi Erupsi Merapi. Prosiding Seminar Nasional Geotik. 226-232
Vibriyanti, D. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat: Mengelola Kecemasan Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, Edisi Khusus Demografi dan COVID-19, 69-74
Widayatun dan Fatoni, Z. (2013). Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peran Petugas Kesehatan Dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.1, 1-25
Xu, T& Sattar, S. (2020). Conceptualizing COVID-19 and Public Panic with the Moderating Role of Media Use and Uncertainty in China: An Empirical Framework. Healthcare Journal 8, 249; doi:10.3390/healthcare8030249
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v6i1.15-22
Article Metrics
Abstract view : 3242 timesPDF - 992 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.