SISTEM PENDIDIKAN PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN MAHMUD DINASTI GHAZNAWIYAH

Ibrahim Hasan

Abstract


Pada zaman pemerintahan Sultan Mahmud dari Dinasti Ghaznawiyah, terjadi kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, sastra, dan arsitektur. Perkembangan yang dicapai oleh Dinasti Ghaznawiyah juga berpengaruh pada kemajuan di bidang pendidikan, di mana Sultan Mahmud memberikan perhatian yang besar terhadap perkembangan pendidikan. Metode penelitian menggunakan penelitian penelusuran literatur, yaitu suatu tindakan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data pustaka, membaca, menganalisis dan mengelola informasi dari berbagai sumber literasi.

Hasil penelitiannya adalah pada masa pemerintahan Sultan Mahmud, terjadi perkembangan dalam sistem pendidikan yang mencakup beberapa aspek: 1) Tujuan Pendidikan: Sistem pendidikan yang diterapkan memiliki tujuan yang berorientasi pada aspek keagamaan untuk mempertahankan ideologi (mazhab negara) dengan penganut faham Sunni. Selain itu, tujuan pendidikan juga termasuk aspek kemiliteran guna memperluas wilayah kekuasaan Kesultanan Ghaznawiyah. 2) Guru-guru Terkemuka: Para guru yang terlibat dalam sistem pendidikan ini adalah tokoh-tokoh (ilmuwan) yang memiliki reputasi internasional dan menganut teologi Sunni. Beberapa di antaranya adalah Abu al-Rayhan Muhammad bin Ahmad al-Biruni, Al-Firdausi, Ibnu al-Arraq, dan Ibnu Khamman. 3) Pelajar Beragam Asal: Para pelajar yang mengikuti pendidikan berasal dari daerah sekitar dan juga negara-negara lain. 4) Kurikulum Komprehensif: Kurikulum pendidikan meliputi berbagai disiplin ilmu, baik yang bersifat naqli (berasal dari Alquran dan Hadis) maupun yang bersifat aqli (rasional), seperti filsafat, falak (astronomi), matematika, sejarah, bahasa, sastra, syair, kedokteran, astronomi, geografi, dan lain-lain. 5) Metode Pengajaran Varied: Metode pengajaran yang digunakan mencakup beragam pendekatan seperti metode halaqah (dalam kelompok), lisan, ceramah, diskusi, hafalan, serta metode tajribah (eksperimen) dan rihlah 'ilmiah, seperti yang dilakukan oleh al-Biruni. 6) Fasilitas Pendidikan: Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di madrasah pada masa Dinasti Ghaznawiyah mencakup perpustakaan, asrama pelajar (khan), masjid, dan juga di sekitar madrasah disediakan rumah tempat tinggal bagi para guru. 7) Jenis Lembaga Pendidikan: Lembaga-lembaga pendidikan yang ada meliputi maktab atau kuttab (sekolah dasar), madrasah, universitas, masjid (tempat pembelajaran agama), pendidikan rendah di istana, perpustakaan, majelis kesusastraan, dan bahkan rumah sakit. Semua perkembangan ini merupakan bukti nyata dari perhatian Sultan Mahmud terhadap kemajuan pendidikan dalam berbagai aspek di masa pemerintahannya.


Keywords


Sistem, Pendidikan, Dinasti, Ghaznawiyah

Full Text:

PDF

References


Ali, Syed Ameer. (1981). A History of Saracens, New Delhi: Kitab Savan.

Amir, Nurhayati.(2006). Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Hartono & Dani H, Studi Literatur: Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Software Autocad,Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan,2016.

Husein, Umar Amir. (1981). Kultur Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Natsir Arsyad, M. (1981). Ilmuan Muslum Sepanjang Masa, Bandung: Mizan.

Puspanda,Studi Litratur:Komik Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif, Jurnal Pendidikan Edutama, 2022,9(1)

Putra, Haidar Daulay dan Nurgaya Pasa. (2013). Pendidikan Islam Dalam Lintas sejarah kajian dari Zaman Pertumbuhan Sampai Kebangkitan, Jakarta: Kencana.

Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam. (2012). Perubahan Konsep, Filsafat dan Metologi dari Era Nabi SAW Samapi Ulama Nusantara, Jakarta: Kalam Mulia.

Sunanto, Musyrifah.(2007). Sejarah Islam Klasik; Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yatim, Badri. (1997). Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zaghrut, Fathi Artawijaya, ed. (2022). Tragedi-Tragedi Besar dalam Sejarah Islam. Diterjemahkan oleh Irham, Masturi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.

Zuhairini, dkk.(2008). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v8i1.203-216

Article Metrics

Abstract view : 1375 times
PDF - 811 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.