PENGARUH KETEBALAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM JERAMI DAN SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG F3 JENIS MERDEKA DI KABUPATEN KARAWANG

Anggini Riyaldi Putri, Sulistyo Sidik Purnomo, Ani Lestari

Abstract


Jamur merang termasuk dalam golongan jamur saprofit.Oleh sebab itu, media tanam merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya jamur merang.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam jerami dan sekam padi yang memberikan hasil tertinggi pada ketebalan media terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang F3 jenis merdeka di Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga seluruhnya terdapat 36 unit percobaan.Faktor pertama adalah ketebalan media yang terdiri dari 3 taraf, yaitu t1 (15 cm), t2 (20 cm), dan t3 (25 cm).Sedangkan faktor kedua adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 4 taraf, yaitu m1 (100% jerami), m2 (75% jerami + 25% sekam), m3 (50% jerami + 50% sekam), m4 (25% jerami + 75% sekam).Pengaruh perlakuan dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%.Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara ketebalan dan komposisi media tanam jerami dan sekam padi terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil jamur merang.Namun, terdapat faktor mandiri komposisi media tanam taraf m2 dapat memberikan hasil tertinggi pada jumlah badan buah dan taraf m4 pada lama masa panen.Keduanya berbeda nyata dengan m1, tetapi tidak berbeda nyata dengan komposisi media tanam lainnya.


Keywords


Jamur merang, Ketebalan Media, Komposisi Media

Full Text:

PDF

References


Afief M.F., R.R. Lahay. dan B. Siagian. 2015. Respon pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap berbagai media serbuk kayu dan pemberian pupuk NPK. Jurnal Online Agroteknologi. 3 (4) : 1381-1390.

Agustin, W. G.. 1990. Usaha Pembibitan Jamur. Penebar Swadaya, Surabaya.

BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Karawang. 2018. Karawang dalam Angka 2017. Karawang

BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Karawang. 2019. Karawang dalam Angka 2018. Karawang

BPS [Badan Pusat Statistik]. 2019. Indonesia dalam Angka. Jakarta

Budiyanto dan Hafiza, F. 2018. Pengaruh Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tumbuh Jamur Terhadap Produksi Dan Sifat Fisik Jamur Merang (Volvariella volvacea). Jurnal Agroindustri. 8(1): 80-96

Dinas Pertanian. 2019. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2018. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2019. Potensi Jamur Merang di Kabupaten Karawang. Tersedia pada : http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=3441. [Diakses pada 20 Desember 2021]

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2020. Budidaya Jamur Punya Potensi Ekspor Tinggi, Permintaan Terus Meningkat. Tersedia pada : http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=5457. [Diakses pada 20 Maret 2021]

Elysabeth, N. 2005.Pengaruh Komposisi Jerami dan Ampas Tebu Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea).Malang(ID). Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.

Fadillah, N. 2010.Tips Budidaya Jamur Tiram.Genius Publisher.Yogyakarta.

Handayani, D. 1994. Pemanfaatan Beberapa Limbah Pertanian Pada Budidaya Jamur Merang. Jember (ID). Politeknik Pertanian Universitas Jember.

Irawati, W. 2017.Pengaruh Ketebalan Media dan Pemotongan Jerami terhadap Produksi Jamur Merang. Jurnal Hutan Tropis, 5(1): 56-63.

Kiswondo, S. 2011. Penggunaan Abu Sekam dan Pupuk ZA Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Embryo. 8(1)

Lestari, A., E.Azizah., K.Sulandjari., dan A.Yasin. 2018. Pertumbuhan Miselia Jamur Merang (Volvariella volvacea) Lokasi Pacing dengan Jenis dan Konsentrasi Media Biakan Murni Secara In Vitro. Jurnal Agro. 5(2)

Maulidina, Risky.2015. Pengaruh Umur Bibit Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jurnal Produksi Tanaman. 3(8): 649–657

Muchsin, A.Y., W.E.Murdiono., M.D.Maghfoer. 2017. Pengaruh Penambahan Sekam Padi Dan Bekatul Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Plantropica Journal Agricultural Science. 2(1): 30-38

Oktarina, I Umarie, dan L.A. Shiddieqy. 2011. Penggunaan Beberapa Macam Limbah Tumbuhan Sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariella volvaceae ). Jurnal Agritech. 8(1) : 67-85.

Paramartha, I.N.B., A.A.A.S. Trisnadewi, dan M.A.P. Duarsa. 2019. Efisiensi Pemanfaatan Air Beberapa Jenis Rumput Lokal Pada Kadar Air Yang Berbeda. Jurnal Pastura. 9(1) : 36-39.

Pratiwi, I.A. (2017). Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Pada Media Campuran Tongkol Jagung dan Jerami Padi Dengan Cara Penanaman Yang Berbeda.Surakarta(ID). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riduwan, M., Hariyono, D., dan Nawawi, M. 2013.Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Berbagai Sistem Penebaran Bibit dan Ketebalan Media. Jurnal Produksi Tanaman, 1(1)

Rosnina, A. G., Dewi, E. S., & Wahyudi, N. 2017.Efek Ketebalan Casing dan Ketebalan Media Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Jurnal Agrium Unimal, 14(1): 36-47.

Saputra, W. (2014). Budidaya Jamur Merang. Jakarta: Agro Media.

Setiyono, S., Gatot, G., & Arta, R. A. 2013.Pengaruh Ketebalan dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science). 11(1).

Setyarini, A. dan N.Retnaningsih. 2016. Kajian Macam Limbah Dan Penambahan Tepung Tongkol Jagung Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Agric. 28(1): 1-6

Siregar,M. dan E.S.Ritonga. 2014. Tanggap Pertumbuhan Jamur Merang Terhadap Formulasi Dan Ketebalan Media. Jurnal Dinamika Pertanian. 29(3): 225-230

Sudana, A., Y. Maryani, dan M.T. Darin. 2019. Ketebalan Media Tanam Dan Dosis Dolomit Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Yogyakarta (ID). Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Suhardiman, P. 1990. Jamur Merang dan Budidayanya. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suharjo, E. 2010.Budidaya Jamur Merang dengan Media Kardus. Agromedia Pustaka, Jakarta

Suharjo, Enjo. 2010. Bertanam Jamur Merang Di Media Kardus, Limbah Kapas, Dan Limbah Pertanian. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Sulistyarini, M.P. 2003. Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida) pada Media Campuran Serbuk Gergaji dan Sekam Padi. [Skripsi]. Semarang (ID). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Diponegoro

Supardi, D. 2008. Penggunaan Sekam Padi Dicampur Kotoran Ayam Sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariella volvaceae Bull. Ex. Fr). [Skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor

Suparti dan L.Marfuah.2015. Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Limbah Sekam Padi dan Daun Pisang Kering Sebagai Media Alternatif.Bioeksperimen.1(2).

Suparti dan M.Noris.2020. Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Pada Media Jerami Dengan Penambahan Batang Pisang Yang Ditanam Dalam Keranjang.Bioeksperimen. 6(2)

Suparti, Kartika, A.A., dan Ernawati, D. 2016. Pengaruh Penambahan Leri dan Enceng Gondok, Klaras, Serta Kardus Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Baglog. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 2(2): 130–139

Yenie, E. dan S.P.Utami.2018. Pengaruh Suhu Dan pH Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Terhadap Degradasi Lignin Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Zaman, B. dan E. Sutrisno. 2006. Kemampuan Penyerapan Eceng Gondok Terhadap Amoniak Dalam Limbah Rumah Sakit Berdasarkan Umur Dan Lama Kontak (Studi Kasus: RS Panti Wilasa, Semarang). Jurnal Presipitasi 1(1): 49 -54.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i1.6838

Article Metrics

Abstract view : 2303 times
PDF - 795 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.