KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN PERSON-CENTERED THERAPY UNTUK MENINGKATKAN IDENTITAS DIRI
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Berdibayeva, S., Garber, A., Ivanov, D., Satybaldina, N., Smatova, K., & Yelubayeva, M. (2016). Identity crisis’ resolution among psychological correction of deviant behavior of adolescents.Procedia - Social and Behavioral Sciences,217, 977–983.
Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Embun, B. (2012). Retrieved from Penelitian Kepustakaan.
Gunarsa, S. D. (2009). Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Helaluddin & Syawal, S. (2018). Psikoanalisis Sigmund Freud dan Implikasinya dalam Pendidikan. Jurnal UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/323535054_Psikoanalisis_Sigmund_Freud_dan_Implikasinya_dalam_Pendidikan
Huriati, N. H. (2016). Krisis identitas diri pada remaja. Sulesana, 10(1), 49–62. Jordán-Conde, Z., Mennecke, B., & Townsend, A. (2014). Late adolescent identity definition and intimate disclosure on Facebook. Computers in Human Behavior, 33, 356–366.
Lesmana, J., M. (2005). Dasar-dasar Konseling. Jakarta: UI-Press.
Monks, F. J. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Netrawati, Khairani, & Karneli, Y. (2018). Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Status Identitas Keberagamaan Remaja Akhir. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(1), 79 - 90.
Palmer, S. (2011). Konseling dan Psikoterapi (Cet. 1). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2001). Human Development. (9th Eds). Terjemahan oleh Brian Marwensaly. Boston: MsGraw-Hill.
Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. (2021). Landasan danArahKonseling Profesional: Konseling adalah Pendidikan. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.
Rogers, C. (1959). A Theory of Therapy, Personality and Interpersonal Relationships as Developed in the Client-Centered Framework, in (Ed.) S. Koch. Psychology: A Study of a Science. Vol. 3: Formulations of the Person and the Social Context. New York: McGraw Hill.
Santosa, H. (2013). Multimedia based program of personal-social counseling eradicate for adolescent risk sexual behavior. Proseding Kongres ABKIN, 256–268.
Soetjiningsih. (2004). Buku ajar: Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i1.100-105
Article Metrics
Sari view : 4644 timesPDF - 2962 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.