“KONSELOR SADAR BUDAYA” : STUDI TENTANG TEORI DAN IMPLIKASINYA

Gracianus Edwin Tue P. Lejap

Sari


Konselor yang sadar budaya akan memandang klien atau konseli sebagai individu yang luar biasa. Hal ini bisa dibuktikan jika konselor memiliki kesadaran dalam menghargai perbedaan budaya dari kliennya sebagai kekuatan dalam mencapai keberhasilan kegiatan layanan. Karakteristik Konselor yang sadar budaya selalu berawal dari bagaimana memahami diri sendiri sebelum memahami pribadi klien dan sampai pada kesadaran untuk memahami kliennya secara utuh. Konselor sadar budaya merupakan salah satu prinsip yang menjadi kekuatan dalam pelaksanaan kegiatan  konseling. Dengan demikian konselor harus memiliki kesadaran akan perbedaan karakteristik baik itu budaya, pribadi, nilai dan moral sehingga akan mencapai suatu tingkat keefektifan dalam setiap perkembangan kegiatan layanan yang diberikan dan muncul sikap terbuka dan saling menghargai antara konselor dan kliennya. Sebagai bentuk Implementasi maka gambaran utuh pelaksanaan kegiatan layanan harus memperhatikan sisi kepribadian dan profesionalitas dari konselor.

Kata Kunci


Sadar Budaya, Teori, Implikasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhiputra, A. A. N. (2018). Konseling Lintas Budaya. Jurnal Ilmiah Konseling, 1–281.

Ahmed, S., Wilson, K. B., Henrikson Jr., R. C., & Jones, J. W. (2011). What Does It Mean to Be a Culturally-Competent Counselor? Journal for Social Action in Counseling & Psychology, 3(1), 17–28. https://doi.org/10.33043/jsacp.3.1.17-28

Bagi, K. M., Dalam, K., Konseling, L., & Muhammadiyah Tasikmalaya, U. (2017). Kepekaan Multibudaya Bagi Konselor dalam Layanan Konseling. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 1(1), 9–18. http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

Erida. (2019). Bias Budaya dalam

Konseling.Jurnal Bimbingan dan

Konseling, 24–31.

Gumilang, G. S. (2015). Urgensi Kesadaran Budaya Konselor Dalam Melaksanakan Layanan Bimbingan Dan Konseling Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea). GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 45. https://doi.org/10.24127/gdn.v5i2.316

Isra, F. (2020). Keterampilan Konselor Dalam Mengembangkan Manajemen Bimbingan Konseling di Sekolah. IJoCE : Indonesian Journal of Counseling and Education, 2(1), 48–53.

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1–9.

Lase, E. (2021). Peranan konselor mengatasi perselingkuhan dalam hubungan pernikahan kristen di desa sibaibai sikakap mentawai. Jurnal Excelsis Deo, 5(1), 59–71.

Mustaqim, A. (2019). Studi Karakteristik Konselor Di Era Disrupsi: Upaya Membentuk Konselor Milenial. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 3(1). https://doi.org/10.21043/konseling.v3i1.5540

Ningsih, R. (2022). “ Perjumpaan Budaya ” Tantangan dan Arah Layanan Bimbingan dan. February

Nurfarhanah. (2015). Keberadaan Konselor dalam Multikultur Masyarakat. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 8. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14083.35363

Riswanto, D., Mappiare-AT, A., & Irtadji, M. (2016). Karakteristik kepribadian ideal konselor ( studi hermeneutika gadamerian ) tersedia secara online eissn : 2502-. Jurnal pendidikan, 1 (11), 2113–2117.

Setyaputri, N. Y. (2017). Karakter Ideal Konselor Multibudaya Berdasarkan Nilai Luhur Semar. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 58–65. https://doi.org/10.17977/um001v2i22017p058

Suryadi, S. (2018). Cross Cultural and Cultural

Counseling: Komunikasi Konseling Lintas Budaya Jawa dan Madura di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 2(1), 96–112. https://doi.org/10.21043/konseling.v2i2.4468

Suwarni, S. (2016). Memahami Perbedaan Budaya Sebagai Sarana Konseling Lintas Budaya. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 7(1), 117. https://doi.org/10.21043/kr.v7i1.1697

Syahril. (2018). Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 4(1), 76–86.

Tsabitah, F. (2019). Mengenal Konseli melalui Konseling Lintas Budaya antara Budaya Indonesia dan Amerika.

Umami, D. A. N. (2022). Pengetahuan Dan Keterampilan Guru Bimbingan Dan Konseling Mengenai Konseling Multibudaya Di Indonesia. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 38–50. https://doi.org/10.19105/ec.v3i1.5472

Wibowo, M. E. (2018). Konseling Multikultural di Abad-21. UNNES Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i1.47-54

Article Metrics

Sari view : 2781 times
PDF - 1044 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:

pkpp.png

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.