PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PELAKU BULLYING

Sari

Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi korban maupun pelaku bullying. Dalam upaya menangani permasalahan ini, sekolah-sekolah telah menerapkan kebijakan yang menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari guru, siswa, kepala sekolah, hingga orang tua. Meski demikian, kebijakan ini akan berjalan efektif apabila pihak sekolah benar-benar melakukan langkah konkret dalam menumbuhkan kesadaran seluruh warga sekolah bahwa bullying merupakan gangguan serius terhadap proses pembelajaran.Penelitian yang berjudul "Pengaruh Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy terhadap Pelaku Bullying di Kelas X PM 3 SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari" melibatkan enam siswa dari total 31 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, sementara analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS menggunakan rumus uji T.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying di kalangan siswa kelas X PM 3 masih tergolong tinggi sebelum intervensi dilakukan. Setelah pelaksanaan layanan konseling kelompok, terjadi penurunan skor rata-rata dari 105,6 menjadi 65,1. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji T, diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,028 yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (yang menyatakan konseling kelompok tidak berpengaruh terhadap pelaku bullying) ditolak, dan hipotesis alternatif (bahwa konseling kelompok berpengaruh) diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan pendekatan REBT memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan perilaku bullying pada siswa kelas X PM 3 di SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari.