INDEGENOUS COUNSELING BERBASIS KEBERMAKNAAN HIDUP DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU SEBAGAI BENTUK TRANSMISI BUDAYA
Sari
Konseling yang berbasis pada budaya Minangkabau, dan bagaimana indigenous counseling berbasis budaya minangkabau ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman self-esteem dan kebermaknaan hidup individu. Dalam konteks global yang semakin maju dan beragam, penting bagi guru bimbingan konseling untuk memahami dan menghargai keragaman budaya dalam pemberian layanan. Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian literatur, dengan tujuan meninjau literatur yang relevan untuk mengumpulkan informasi mendalam tentang subjek atau masalah yang diteliti, hasil dari pembahasan ialah falsafah minangkabau yang diterapkan sebagai indegenous counseling dapat membantu peserta didik dalam memahami self esteem nya dan memperoleh kebermaknaan hidup
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adisaputra, S. (2015). Keterkaitan Self Efficacy dan Self Esteem Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Fokus Konseling Vol 1 (2) hal.151-161
Sparrow, D.G. (2010). Motivasi Bekerja dan Berkarya. Jakarta: Citra Cemerlang.
Amir M.S. (2001). Adat Minangkabau : Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang. Jakarta : PT Mutiara Sumber Widya
Anggraini, Z., Mudjiran, M., Firman, F. (2021). The Influence of Family Support and Self Esteem of the Drug Abuse Prevention onSenior High School. JAIPTEKIN, 5(1):1-7
Clemes, Harris, dkk. (2012). Bagaimana Meningkatkan Harga Diri Remaja. Jakarata: Binarupa Aksara Publisher.
Febriani, R., & Dewi, S. F. (2021). Relasi Gender pada Perkawinan Antar Etnis: Studi Kasus Perempuan Minangkabau. Jurnal Civic Education, 10.36412/ce.v5i1.2647.
Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Feist, Jess & J. Feist Gregory. (2008). Theories of Personality (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kim, U., & Berry, J. W. (Eds.). (1993). Indigenous psychologies: Research and experience in cultural context. Sage Publications, Inc
Oxford Advanced Learner’s Dictionary. (2012). Oxford University Press
Prayitno. (2022). Paradigma Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada.
Putra, A. A. (2017). Nilai Adaptif-Reflektif dalam Sindir-Kias sebagai Wujud Dinamika Kebudayaan Bahasa Minangkabau. Jurnal Filsafat, 27 (1) 1-29.
Rosenberg, M. (1980). A Theory of Self-Esteem. Social Forces, 80(3), 1041-1068
Sayuti, M. (2020). "Alam Takambang Jadikan Guru" (ATJG) Learning Model of Budaya Alam Minangkabau (BAM). The 3rd International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE) (hal. 261-267). Padang: Atlantis Press
Sinha, D. (1997). Indigenizing Psychology in Berry, J. W., Poortinga, YPE H., and Pandey, J. 1997 (ed.). Handbook of Cross-Cultural Psychology : Theory and Method. Second edition. 1997. Allyn and Bacon A Viacom Company, United States of America
Sooai, I. P., & Qisty, S. N. (2021). Sistem Religi dan Kepercayaan Jingitiu di Kabupaten Sabu Raijua. Journal of Sustainable Tourism Research, 40-46
Tyson, A. D. (2010). Decentralization and Adat Revivalism in Indonesia: The Politics of Becoming Indigenous. USA: Routledge
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2024.v9i1.133-139
Article Metrics
Sari view : 533 timesPDF - 1209 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.