EEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XII IPS MAN 3 MANDAILING NATAL

Ilham Azhari, Nurhasana Pardede, Asmaryadi Asmaryadi

Sari


Percaya diri dalam proses belajar mengajar didunia pendidikan merupakan suatu hal yang berperan penting untuk menunjang tercapainya kepercayaan diri dalam mengoptimalkan kemampuan serta keberanian peserta didik. Dalam megoptimalkan kemampuan peserta didik pada proses belajar tidak semua peserta didik memiliki percaya diri yang tinggi. Namun terdapat juga peserta didik yang memiliki percaya diri rendah, hal ini terdapat di MAN 3 Mandailing Nata.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk quasi experimental design dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Pada dua kelompok tersebut sama-sama dilakukan pretest dan posttest. Dalam penelitian ini berfokus pada keefektifan layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Self- Instruction untuk meningkatkan percaya diri peserta didik dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket.

Adapun hasil dapat diketahui bahwa nilai z hitung eksperimen z kontrol (2, 809 2, 805), hal ini menunjukkan bahwa ditolak dan diterima. Selain itu didapat nilai rata-rata posttest kelas pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (89 81,1). Jika dilihat dari hasil yang telah didapat maka peningkatan pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian dapat dapat dinyatakan bahwa layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Self-Instruction dapat meningkatkan percaya diri peserta didik kelas XII IPS MAN 3 Mandailing Natal mengalami perubahan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Self-Instruction.


Kata Kunci


Layanan Konseling Kelompok, Self Instruction, Percaya Diri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurrahman Fatoni 2011. Metodelogi penelitian Teknik Penyusunan Skripsi Jakarta: Rineka Cipta, h. 112.

Adi Syaputra “Kelemahan dan Kelebihan Knseling Kelompok “ (On-line), tersedia di:http://ulankeyla.co.id/2011/07/kelemahan-kelebihan-konseling.html

Amla Salleh dkk 2006. Bimbingan dan Konseling Sekolah, Malaysia: Persatuan Penerbit Buku Malaysia.h.128

Anwar Sutoyo 2012. Pemahaman IndividuYogyakarta:Pustaka Pelajar,h.85

Anwar Sutoyo 2014. Pemahaman Individu (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), h.123

Asmaryadi 2023. Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, h.32

Dalyono 2009. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, hal. 241.

Dewa Ketut Sukardi 2010. Pengertian Bimbingan dan konseling,Bandung: Rieneka Cipta,h. 67

Fiorentika,Kasa 2016. “Keefektifan Teknik Self Instruction Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Smp,” Kajian Bimbingan Dan Konseling 1, no. 1 2503–3417 : (104–11).

Kadek Suhardit, Efektifitas Penggunakan Teknik Permainan Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa, No. 1, 2011, h. 130.

Lauster 1997. P.Tes Kepribadian, Yogyakarta: Kanisius, h.62

Lauster, Op.Cit, h. 132

Muri Yusuf 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta:Kencana,h.185-186

Prayitno 2004. Layanan L6-L7, Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UniversitasNegeri Padang, hal. 1-2.

Prayitno 2009, Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : PT. Rieneka Cipta, h.99

Prayitno dan Erma Amati 2004. Dasar-dasar Bimbingan Konseling, (Jakarta: PT Renika Cipt , h.25

Richard Sheldrake 2016. Students Intentions Towards Studying Science At UppersecondarySchool: The Differential Effects Of Under-Confidance And Over-Confidance, h. 3

Septi Rahayu Purwati 2013. “Mengatasi Masalah Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa” , Jurnal Skripsi Program Stara 1 Universitas Negeri Semarang UNNESA, h.37

Singgih susanto, Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik (Jakarta : PT Elek Media Komputindo), h. 115

Sugiono 2012. “Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif R&D”Bandung: Alfabeta,h.60

Sugiyono 2011. Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfbeta

Sujarweni, V. Wiratna 2015. SPSS Untuk Penelitian (Pustaka Baru Press,h. 199

Thursan. H 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta : Purwa Suara. h. 73

Tina Afiatin and Sri Mulyani Martaniah 1998, “Kepercayaan Diri Merupakan Aspek Kepribadian Manusia Yang Berfungsi Penting Untuk mengaktua1isasikan P,” Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 3, no. (6)

Tohirin 2007. Bimbingan dan Konseling disekolah dan Madrasah, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, h. 172




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2024.v9i2.346-358

Article Metrics

Sari view : 426 times
PDF - 327 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:

pkpp.png

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.