REGULASI EMOSI MAHASISWA BROKEN HOME

Rizki Ananda Syafitri, Mutiara Aulia, Wina Mariana, Dian Reka Bayu

Sari


Regulasi emosi adalah suatu cara yang dapat membantu individu dalam mengatur dan mengelola emosinya agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi individu itu sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan dalam mengatur dan mengelola emosi tidak dapat dilakukan oleh setiap orang karena beberapa faktor seperti belum dewasa, temperamen individu, dan masih banyak lagi. Kedewasaan sangat mempengaruhi individu dalam mengatur emosinya karena jika individu sudah dewasa maka ia akan lebih mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan pada sikap yang ia tunjukkan. Maka dalam penelitian ini meneliti mahasiswa yang mengalami broken home untuk dilihat dari sisi kemampuan dalam mengatur emosinya. Mahasiswa sudah memasuki usia dewasa awal sehingga diharapkan dapat mengatur emosi dengan baik sehingga menimbulkan perilaku yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kualitas regulasi emosi yang dimiliki oleh mahasiswa

Kata Kunci


Regulasi Emosi, Broken Home, Mahasiswa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abrantes, L. F., & Casinillo, L. F. (2020). The Impact of Broken Homes on Students’ Academic Performance. Indonesian Journal Of Educational Research And Review, 3, 113–122.

Achilike, B. A. (2017). Effect of Broken Home on Students’ Academic Achievement in Ohaukwu Local Government Area of Ebonyi State South East Nigeria. International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary Research, 04(05), 2581–2586.

Detta, B., & Abdullah, S. M. (2017). Dinamika Resiliensi Remaja Dengan Keluarga Broken Home. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 71. https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.600

Febri, F. N., & Rahmi, S. (2019). Konsep Diri Mahasiswa Broken Home (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Borneo Tarakan). Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo, 1(2), 19–24. https://doi.org/10.35334/jbkb.v1i2.1160

Hulukati, W., & Djibran, Moh. R. (2018). 1787-Article Text-7586-1-10-20180522. Bikotetik, 02(3), 73–80.

Josefanny, E. L. S. (2021). Regulasi Emosi Cognitive Reapprisal Remaja Broken Home Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter dan Kualitas Persahaba. Indonesian Journal Of Guidance And Counseling: Theory And Application, 10(3), 60–66. https://doi.org/10.15294/ijgc.v10i2.49845

Massa, N., Rahman, M., & Napu, Y. (2020). Dampak Keluarga Broken Home Tehadap Perilaku Sosial Anak. Jambura Journal Community Empowerment, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.37411/jjce.v1i1.92

Nurulita, N., & Susilowati, R. K. (2019). Studi Kasus Tentang Dinamika Resiliensi Remaja dengan Keluarga Broken Home. Academica Journal of Multidisciplinary Studies Daftar, 3(1), 93–107.

Pratisti, W. D. (2012). Peran Kehidupan Emosional Ibu, Budaya Dan Karakteristik Remaja Pada Regulasi Emosi Remaja. Prisiding Seminar Nasional Psikologi Islam, 116–130.

Putri, D. W. L. (2013). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Empathy, 2, 1–15.

Rahmawati, P. A. (2014). Hubungan Antara Kepercayaan dan Keterbukaan Diri Terhadap Orangtua Dengan Perilaku Memaafkan Pada Remaja yang Mengalami Keluarga Broken Home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(3), 142–148.

https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i3.3654

Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2017). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-Laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 35–46. https://doi.org/10.7454/jps.2017.4

Thiessen, S. (1997). Effects of Single Parenting on Adolescent Academic Achievement: Establishing a Risk and Protective Factor Framework.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i1.129-139

Article Metrics

Sari view : 5958 times
PDF - 3003 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:

pkpp.png

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.