PENGGUNAAN KEKUATAN BATALYON INFANTERI 315/GARUDA DALAM MENANGGULANGI KELOMPOK SEPARATIS TERORIS DI PAPUA

(1) * Cahya Agung Nugraha Mail (Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
(2) Triyoga Budi Prasetyo Mail (Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
(3) Anwar Kurniadi Mail (Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Kelompok Separatis Teroris Papua merupakan ancaman asimetris yang dapat memberikan dampak terhadap pertahanan negara di Indonesia. Penggunaan kekuatan Batalyon Infanteri 315/Garuda menjadi salah satu upaya dalam mengahdapi dan menanggulangi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aksi separatisme dan terorisme Papua serta upaya Tentara Nasional Indonesia dalam menanggulanginya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendalaman dari berbagai sumber mengenai pelibatan unsur TNI dalam menanggulangi aksi separatisme dan terorisme di Papua. Teori yang digunakan adalah teori strategi, teori insurjensi, teori pengembangan organisasi dan teori terorisme. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aksi separatisme dan terorisme yang dilakukan oleh KST di Papua sangat menjadi ancaman bagi pertahanan negara karena sasarannya meliputi fasilitas pelayanan publik serta warga sipil. Selanjutnya, penggunaan kekuatan Batalyon Infanteri 315/Garuda merupakan salah satu jalan yang tepat untuk menanggulangi aksi separatisme dan terorisme disana. Selain itu, penggunaan kekuatan Batalyon Infanteri 315/Garuda berorientasi pada langkah pembinaan teritorial guna membangun dukungan masyarakat di Papua. Di sisi lain, dalam menumpas aksi separatisme dan terorisme di Papua diperlukan pengerahan di semua bidang dalam upaya mencegah, menanggulangi dan memberantas ancaman asimetris lainnya. Kerja sama antar kementerian dan lembaga sebagai pembuat kebijakan, TNI dan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah sebagai pelaksana operasional serta masyarakat sebagai kunci utama pendukung keberhasilan.

Keywords


Penggunaan, Pembinaan Teritorial, Strategi Pertahanan, Separatisme dan Terorisme.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v9i6.2022.2141-2148
      

Article metrics

10.31604/jips.v9i6.2022.2141-2148 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Alfianto, K. A. (2019). SENGKETA BERSENJATA ANTARA ORGANISASI PAPUA MERDEKA DENGAN TNI DALAM PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER. Diss. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, UPN Veteran Jakarta Press.

Astyawan, P. R. (2021, Mei 23). Okezone.com. Retrieved from 400 Prajurit TNI Yonif 315/Garuda diberangkatkan ke Papua berantas teroris KKB: https://nasional.okezone.com/read/2021/05/23/337/2414411/400-prajurit-tni-yonif-315-garuda-diberangkatkan-ke-papua-berantas-teroris-kkb

Astyawan, P. R. (23, Mei 2021). Okezone.com. Retrieved from 400 Prajurit TNI Yonif 315/Garuda diberangkatkan ke Papua berantas teroris KKB: https://nasional.okezone.com/read/2021/05/23/337/2414411/400-prajurit-tni-yonif-315-garuda-diberangkatkan-ke-papua-berantas-teroris-kkb

CNN Indonesia. (2021, April 26). www.cnnindonesia.com. Retrieved from BIN Ungkap Kronologi Tewasnya Kabinda Papua yang Ditembak KKB : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210426045017-20-634607/bin-ungkap-kronologi-tewasnya-kabinda-papua-yang-ditembak-kkb

Creswell, J. W. (2016). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, 4th Edition. London: Sage Publication, Inc.

Galula, D. (2002). Counterinsurgency: Theory and Practice. New York: Praeger Security International.

Lembaga Negara Republik Indonesia. (2018, 05 30). ngada.org. Retrieved from UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TINDAK PIDANA TERORISME: https://ngada.org/uu5-2018.htm

Madrim, S. (2021, April 29). www.voaindonesia.com. Retrieved from Mahfud MD tegaskan Kelompok Bersenjata di Papua sebagai Teroris: https://www.voaindonesia.com/a/mahfud-md-tegaskan-kelompok-bersenjata-di-papua-sebagai-teroris/5871452.html

Maulana, R. (2021, Mei 19). inews.id. Retrieved from Prajurit Yonif 315/Garuda ke Papua tugasnya dekati Kepala Suku: https://yogya.inews.id/berita/prajurit-yonif-315garuda-ke-papua-tugasnya-dekati-kepala-suku

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook, Edition 3. New York: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Partiana, W. (1990). Pengantar Hukum Internasional,. Bandung: Mandar Maju, hlm. 370.

Sasongko, S. (2013). Diplomasi Insurjensi Dalam Peperangan Asimetrik. DEFENDONESIA 1.1 , 1-7.

Tim Detik.com. (2021, April 17). News.detik.com. Retrieved from Deretan Kebengisan KKB di Papua bunuh Guru hingga Siswa: https://news.detik.com/berita/d-5535700/deretan-kebengisan-kkb-di-papua-bunuh-guru-hingga-siswa/3


Refbacks

  • There are currently no refbacks.