(2) Deni D.A.R
(3) Triyoga Budi Prasetyo
*corresponding author
AbstractMunculnya virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) dari Wuhan Cina dalam waktu singkat menyebar ke seluruh negara termasuk Indonesia. Hal ini memberikan dampak di berbagai bidang termasuk pada bidang pertahanan negara. Covid-19 merupakan ancaman non militer yang dapat mengancam pertahanan Negara Indonesia. Sebab selain menyerang sektor kesehatan juga membuat ketahanan masyarakat menurun. Judul tesis ini adalah Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi Ancaman Pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau, dengan tujuan menganalisis Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah serta Faktor yang mempengaruhi sinergi TNI dan Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi ancaman pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan informan ditentukan secara purposive sampling, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pandemi Covid-19 adalah ancaman nonmiliter yang berdimensi keselamatan umum. Hal ini dikarenakan Pandemi Covid-19 mengancam kehidupan masyarakat luas, terutama kesehatan. Sinergi, koordinasi, dan komunikasi antar stakeholder baik instansi pusat dan daerah merupakan salah satu cara yang digunakan dalam Menanggulangi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Covid-19 mengancam keselamatan bangsa dan negara. Pemerintah melakukan strategi pertahanan negara dengan mengeluarkan kebijakan berupa pedoman dan peraturan terkait penanganan Covid-19 serta melakukan pensinergian, kolaborasi, dan komunikasi antar stake holder dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Rekomendasi yang diajukan adalah agar TNI dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya lebih sinergi dalam menanggulanginya, disamping penetapan pembatasan sosial berskala besar dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. KeywordsSinergi, TNI, Pemerintah Daerah, Covid-19, Provinsi Kepri.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v9i6.2022.2174-2187 |
Article metrics10.31604/jips.v9i6.2022.2174-2187 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Arifianto, A. (2018). “Politik Indonesia Dalam Konflik Laut Cina Selatan Blok Natunaâ€. Prosiding Konferensi Nasional Ke- 7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA).
Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chamidi, Safrudin. (2004). “Kaitan antara Data dan Informasi Pendidikan dengan Perencanaan Pendidikanâ€. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 10 (48), hh. 311—328.
Chandarana, Parth dan Vijayalaksmi, M. (2014). “Big Data Analytics Frameworksâ€. International Conference on Circuits, Systems, Communication and Information Technology Applications (CSCITA).
Eppler, Erhan. (2009). “The Return of The Stateâ€. London: Forumpress.
Gunaratma, Rohan (2015). “The Rise of the Islamic State: Terrorism’s New Face In Asiaâ€. Panorama. hh. 9-20.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.
Kertopati, Susaningtyas N.H. (2013). Komunikasi dalam Kinerja Intelijen Keamanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Krietner et al. (2005). Perilaku Organisasi. Edisi Kelima, Jakarta: Salemba Empat.
Mulyana, Y., Akim, dan Sari, D. S. (2016). “Power Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Irak and Suriah, ISIS)â€. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. Vol. 1 (1). Universitas Padjajaran.
Nainggolan, P. P. (2014). “Aktivitas Internasional Gerakan Separatisme Papuaâ€. Jurnal Kajian. Vol. 19 (3).
Nuryaman dan Veronica, C. (2015). Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis: Teori Dan Praktik. Cetakan Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pendit, Putu Laxman. (1992). Makna Informasi: Lanjutan dari Sebuah Perdebatan, dalam Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangan. Jakarta: Kesaint-Blanc.
Prabowo, D. (2015). “Mantan Wakil Kepala BIN Sebut ISIS Punya Jaringan Baru di Indonesia.†Retrieved from https://nasional.kompas.com/read/2015/03/22/14022091/Mantan.Wakil.Kepala.BIN.Sebut.ISIS.Punya.Jaringan.Baru.di.Indonesia, diakses pada 25 Agustus 2021.
Riasetiawan, Mardhani. (2016). Pusat Data untuk Pemerintahan. Yogyakarta: Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, F MIPA UGM
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.Indeks Kelompok Gramedia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriyatno, Makmur. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Susanto, Azhar. (2002). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 2. Bandung: Lingga Jaya.
Tidwell, A. C. (1998). Conflict Resolved?: A Critical Assessment of Conflict Resolution. London and New York: Continuum.
Tippe, Syarifudin. (2016). Ilmu pertahanan : sejarah,konsep,teori dan implementasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.






Download