KAPABILITAS PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA MENGAKSES BIG DATA

(1) * Alsodiq Alsodiq Mail (Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
(2) Amarulla Octavian Mail (Prodi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
(3) Agus H.S. Reksoprodjo Mail (Prodi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Big data merupakan seperangkat teknologi yang memerlukan integrasi baru untuk mengungkap nilai-nilai besar yang tersembunyi dari data yang kompleks, berjumlah dan berskala besar sehingga menjadi penunjang dalam pengambilan keputusan. Beberapa tahun terakhir, isu sentral keamanan global yang terjadi di dunia tidak lepas dari aksi terorisme, separatisme, maupun isu konflik perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengakses big data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendekatan eksplanatori dengan bantuan pengolahan data menggunakan aplikasi Nvivo dan analisis data menggunakan soft system methodology (SSM). Teori yang digunakan adalah teori pertahanan, teori kapabilitas, teori big data, teori pusat data, teori analisis big data, dan teori analisis kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam mengakses big data dinilai sudah cukup baik dan mumpuni, big data Pusdatin Kemhan RI telah mampu mengakses data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber baik sumber media online ataupun sosial media telegram. Selanjutnya dalam mengakses big data, Pusdatin Kemhan RI menerapkan beberapa metode analisis, seperti SNA (sosial network analisis), NLP (natural learning process), data mining, dan lain sebagainya, dimana metode SNA merupakan metode yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu isu/berita dalam jumlah besar (big data).

Keywords


Kapabilitas, Big data, dan Pusat Data dan Informasi

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v9i6.2022.2026-2036
      

Article metrics

10.31604/jips.v9i6.2022.2026-2036 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Arifianto, A. (2018). “Politik Indonesia Dalam Konflik Laut Cina Selatan Blok Natunaâ€. Prosiding Konferensi Nasional Ke- 7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA).

Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Chamidi, Safrudin. (2004). “Kaitan antara Data dan Informasi Pendidikan dengan Perencanaan Pendidikanâ€. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 10 (48), hh. 311—328.

Chandarana, Parth dan Vijayalaksmi, M. (2014). “Big Data Analytics Frameworksâ€. International Conference on Circuits, Systems, Communication and Information Technology Applications (CSCITA).

Eppler, Erhan. (2009). “The Return of The Stateâ€. London: Forumpress.

Gunaratma, Rohan (2015). “The Rise of the Islamic State: Terrorism’s New Face In Asiaâ€. Panorama. hh. 9-20.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.

Kertopati, Susaningtyas N.H. (2013). Komunikasi dalam Kinerja Intelijen Keamanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Krietner et al. (2005). Perilaku Organisasi. Edisi Kelima, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyana, Y., Akim, dan Sari, D. S. (2016). “Power Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Irak and Suriah, ISIS)â€. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. Vol. 1 (1). Universitas Padjajaran.

Nainggolan, P. P. (2014). “Aktivitas Internasional Gerakan Separatisme Papuaâ€. Jurnal Kajian. Vol. 19 (3).

Nuryaman dan Veronica, C. (2015). Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis: Teori Dan Praktik. Cetakan Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pendit, Putu Laxman. (1992). Makna Informasi: Lanjutan dari Sebuah Perdebatan, dalam Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangan. Jakarta: Kesaint-Blanc.

Prabowo, D. (2015). “Mantan Wakil Kepala BIN Sebut ISIS Punya Jaringan Baru di Indonesia.†Retrieved from https://nasional.kompas.com/read/2015/03/22/14022091/Mantan.Wakil.Kepala.BIN.Sebut.ISIS.Punya.Jaringan.Baru.di.Indonesia, diakses pada 25 Agustus 2021.

Riasetiawan, Mardhani. (2016). Pusat Data untuk Pemerintahan. Yogyakarta: Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, F MIPA UGM

Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.Indeks Kelompok Gramedia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Supriyatno, Makmur. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Susanto, Azhar. (2002). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 2. Bandung: Lingga Jaya.

Tidwell, A. C. (1998). Conflict Resolved?: A Critical Assessment of Conflict Resolution. London and New York: Continuum.

Tippe, Syarifudin. (2016). Ilmu pertahanan : sejarah,konsep,teori dan implementasi. Jakarta: Salemba Humanika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.