(2) Panji Suwarno
(3) Supryadi Supryadi
*corresponding author
AbstractKebijakan dibidang kelautan dalam poin pengelolahan sumber daya kelautan dan pengembangan sumber daya manusia pada Peraturan Presiden No. 6 Tahun 2017 merupakan dasar pengembangan strategi pengerahan nelayan-nelayan dari daerah pantai utara Jawa (Pantura). Kurang fahamnya nelayan lokal akan prosedur strategi yang diatur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkoordinasi dengan kementerian Bidang Politik dan Keamanan, maka sudah pasti nelayan lokal menolak strategi pengerahan nelayan pantura tersebut. Penelitian ini mengevaluasi seberapa jauh strategi kelautan Republik Indonesia dalam menyiapkan operasional nelayan-nelayan Pantura guna membantu sistem keamanan maritim diatas Kawasan teritorial dari nelayan-nelayan asing di laut Natuna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan wawancara dengan menganalisa strategi dalam menyiapkan operasional kapal-kapal nelayan dari daerah pantai utara Jawa (Pantura). Penolakan nelayan-nelayan lokal (Natuna) berdasarkan kemungkinan akan terjadinya gesekan antar nelayan Natuna dengan nelayan Pantura yang dapat menyebabkan konflik internal nelayan Indonesia. Peneliti menyarankan adanya perbaikan aksi Strategi pengerahan yang ada sekarang dengan mengadopsi strategi pemberdayaan nelayan lokal (Natuna), sebagai acuan bagi nelayan lokal (Natuna) untuk ikut membantu kapal Bakamla, kapal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan kapal (KRI) TNI AL serta sebagai alat informasi dan deteksi ancaman kapal asing yang melaksanakan illegal fishing. KeywordsEvaluasi, Strategi, Kelautan, Nelayan Pantura dan Laut Natuna.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v8i3.2021.219-226 |
Article metrics10.31604/jips.v8i3.2021.219-226 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Agustina, R. (2018). Penyelesaian Sengketa Ilegal Fishing Di Wilayah Laut Natuna Antara Indonesia Dengan China Tiara Aji Damastuti 1 , Rivinta Cahyu Hendrianti 2 , Roro Oktavia Laras. 1(2), 51–58. http://nusantaranews.co/pakar-di-dalam-zee-tidak-ada-
Akmal, 2015. (2015). Strategi Indonesia Menjaga Keamanan Wilayah Perbatasan Terkait Konflik Laut Cina Selatan. Ilmu Hubungan Internasional,
Dewantara, K. H., & E-mail, S. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 11(2), 173–179. https://doi.org/10.15294/harmonia.v11i2.2210
Ernandi, S. (2017). Analisis Claim Nelayan Tiongkok Atas Traditional Fishing Ground Di Perairan Natuna. Justitia Jurnal Hukum, 1(2). https://doi.org/10.30651/justitia.v1i2.1166
Heryandi. (2019). Kebijakan Negara Kelautan. http://repository.lppm.unila.ac.id/12983/1/Kebijakan Negara dalam Bidang Kelautan .pdf
Pratama, G. B., Nurani, T. W., Pemanfaatan, D., & Perikanan, S. (2020). Rancang Bangun Sistem Basis Data Untuk Menunjang Pengelolaan Perikanan Tuna Cakalang Dan Tongkol Di Perairan Natuna Design Database System To Support the Management of Fisheries of. 5(2). http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika-indonesia/article/download/28340/14286
Riyadi, R. A., & Sari, D. A. A. (2019). Pemuktahiran peta dikawasan laut Natuna utara sebagai langkah Indonesia menjadi poros maritim dunia. Belli Ac Pacis, 5(1). https://jurnal.uns.ac.id/belli/article/download/40018/26276
Sahid, A., Hamid, E. S., & Armawi, A. (2019). Dampak Implementasi Asas Cabotage dan Program Tol Laut Terhadap Ketahanan Wilayah ( Studi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau). Jurnal Ketahanan Nasional, 25(2), 131. https://doi.org/10.22146/jkn.47766
Tampi, B. (2017). Konflik Kepulauan Natuna Antara Indonesia dengan China (Suatu Kajian Yuridis). Hukum Unsrat, 23(10), 1–16. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalhukumunsrat/article/viewFile/18589/18115
Wahyuni, S. (2019). Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Klaim Traditional Fishing Ground Pada Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia Di Perairan Natuna. Sosioreligius, 2(IV), 29. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/download/13321/8262
Refbacks
- There are currently no refbacks.






Download