*corresponding author
AbstractTulisan ini membahas tentang pengaruh program pesantren terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut, terhadap mental kepribadian Narapidana menggunakan pendekatan psikologi. Tulisan ini berargumen, bahwa mental kepribadian dari narapidana dapat dipengaruhi oleh Program pesantren terpadu yang dilaksanakan oleh Lapas Garut, dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Departemen Agama. Pengaruh dari Pesantren terpadu terhadap mental kepribadian narapidana ini dibuktikan melalui teori psikologi menurut Gordon Allport. Yang di kaji dalam penelitian ini yaitu mengenai proses pelaksanaan program pesantren serta bagaimana bisa mempengaruhi mental dan juga kepribadain narapidana, lalu permasalahan yang dihadapi dalam proses tersebut, tentu saja pemecahan masalah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah. KeywordsMental; Kepribadain; Narapidana
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v8i1.2021.228-234 |
Article metrics10.31604/jips.v8i1.2021.228-234 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Assegaf, Ulum. Kepribadian Menurut Gordon WilliardAllport, http://academia.edu, diakses pada tanggal 10 November 2020.
Freud Sigmound, Totem and Taboo, Terj. Kurniawan, Jogyakarta, Jendela Grafika, 2001
Hall, Calvin S., Libido Kekuasaan Sigmund Freud, Terj. Tasrif, Jogyakarta : Tarawang Press, 2000,
Lexy, Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda karya 2007.
Sujatno, Adi. Sistem Pemasyarakatan Indonesia. Membangun Manusia Mandiri. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Kehakiman dan HAM RI. Jakarta. 2004
Refbacks
- There are currently no refbacks.






Download