
(2) Fariz Primadi Hirsan

(3) Ardi Yuniarman

*corresponding author
AbstractKota Mataram masih kekurangan informasi mengenai rute pelayaan angkutan umum. Pada tahun 2018 Kota Mataram mendapatkan bantuan bus raya terpadu (BRT) yang beroperasi dengan system subsidi, namun dalam pelaksanaan operasi subsidi ditemukan berbagai macam masalah baik yang berupa maintenance dan feeder yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh skema rute pelayanan transportasi publik yang baik beserta jenis modanya di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan Observasi. Data dikumpulkan melalui wawancara responden dan observasi lapangan untuk mengetahui tentang kepadatan dan waktu senggang aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi publik/umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pergerakan yang dominan dilakukan masyarakat adalah aktivitas rutin seperti aktivitas ekonomi dan pendidikan dengan asal tujuan pergerakan yang cukup beragam yaitu berasal dari zona eksternal maupun internal Kota Mataram. Pergerakan tersebut dilakukan dengan penggunaan transportasi pribadi, sehingga menunjukkan bahwa kapasitas serta tingkat pelayanan jalan tidak selalu dalam kondisi stabil. KeywordsTransportasi Publik, Masyarakat,Jaringan Trayek, Moda Transportasi
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v12i5.2025.2243-2253 |
Article metrics10.31604/jips.v12i5.2025.2243-2253 Abstract views : 1 |
Cite |
References
Aditya, I. D. (2019). Variabel Penelitian & Definisi Operasional. Variabel Penelitian & Definisi Operasional, 2008, 1–17.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram. 2023. Kota Mataram dalam Angka 2023. Mataram: BPS.
Fatihatul Jannah, Imma Widyawati Agustin, D. M. U. (2016). Faktor-Faktor Pemilihan Moda Antara Kendaraan Pribadi Tujuan Malang-Surabaya. Planning for Urban Region and Environment, 5(4), 90–100.
Hutami, A. s. (2019). Kota Mataram Butuh Pembenahan Sistem Transportasi Publik. Gatra.Com, 1.
Iii, B. A. B. (1976). Bab iii metodologi 3.1. 16–21.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 15 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. PM 15 Tahun 2019, 13.
Nugroho, Z. A. H. R. B. (2020). Kalibrasi Matriks Asal Tujuan (MAT) Berdasarkan Jumlah Data Arus Lalu Lintas Observasi Menggunakan Aplikasi PTV Visum 2020. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(Septemberl), 24–25.
Septami, I. D., Agustin, I. W., Meru, D., Jurusan, U., Wilayah, P., & Kota, D. (2019). Pemodelan Pemilih Moda Angkutan Umum Di Kota Mataram. Planning for Urban Region and Environment, 8(3), 97–104.
Suraharta, I. M. (2015). Pengembangan Model Transportasi Penumpang Antar Kota/Kabupaten Di Propinsi Jawa Barat. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 1(1), 77–94. https://doi.org/10.30601/jtsu.v1i1.9
Tamin, O. Z. (1997). Bab 2 tinjauan teori karakteristik dan pola pergerakan 2.1. 1979, 10–25.
Widianingrum, W., Isa, I., Wicaksono, A., & Bowoputro, H. (2017). Model Tarikan Pergerakan Dan Pola Sebaran Pada Kawasan Industri Agrobisnis Jabung. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil, 1. http://sipil.studentjournal.ub.ac.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.