UPAYA PERBAIKAN CITRA BONEK PASCA TRAGEDI KANJURUHAN: ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK

(1) * Karim Nazri Mail (Universitas Veteran Jawa Timur, Indonesia)
(2) Ririn Puspita Tutiasri Mail (Universitas Veteran Jawa Timur, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 merupakan peristiwa memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia yang berdampak luas pada berbagai pihak, termasuk kelompok suporter Bonek, pendukung setia Persebaya Surabaya. Meskipun Bonek tidak hadir di lokasi kejadian, nama mereka tetap terseret dalam persepsi negatif masyarakat akibat keterkaitan dengan klub yang bertanding saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis citra Bonek sebelum dan pasca-tragedi, serta upaya mereka dalam memperbaiki citra tersebut melalui strategi komunikasi kelompok dan teori perbaikan citra (Image Repair Theory). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, dokumentasi, dan analisis media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Bonek sebelum tragedi cenderung negatif, dikaitkan dengan perilaku anarkis dan kekerasan. Pasca-tragedi, Bonek melakukan berbagai upaya perbaikan citra, seperti penggalangan dana untuk korban, kegiatan bela sungkawa, dan penggunaan media sosial untuk menyampaikan pesan positif dan damai. Strategi komunikasi empati dan aksi sosial ini mulai menunjukkan perubahan persepsi di masyarakat, di mana Bonek mulai dipandang sebagai komunitas suporter yang lebih peduli dan bertanggung jawab. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya perbaikan citra Bonek memiliki potensi untuk memperbaiki hubungan antara suporter dan masyarakat, serta mendukung terciptanya budaya suporter yang lebih positif di Indonesia.


Keywords


Citra Bonek, Tragedi Kanjuruhan, Perbaikan Citra, Komunikasi Kelompok, Media Sosial.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v12i2.2025.458-464
      

Article metrics

10.31604/jips.v12i2.2025.458-464 Abstract views : 0

   

Cite

   

References


Amali, N. (2019). Komunikasi krisis: Strategi dan penerapannya. Jakarta: Penerbit Media Utama.

Benoit, W. L. (1995). Accounts, excuses, and apologies: Image repair theory and research. Albany, NY: State University of New York Press.

Kartiko, R. (2023). Dampak psikologis tragedi Kanjuruhan terhadap suporter. Jurnal Psikologi Sosial, 14(1), 45–58.

Nugraheni, D., & Wibawana, R. (2022). Penurunan citra suporter sepak bola di Indonesia. Jurnal Komunikasi Olahraga, 11(2), 112–130.

Praditya, A. (2022). Komunikasi Bonek dalam tragedi Kanjuruhan: Studi kasus persepsi masyarakat. Jurnal Studi Olahraga dan Sosial, 15(2), 97–110.

Primantika, A. (2022). Evaluasi citra Bonek sebelum dan sesudah tragedi Kanjuruhan. Jurnal Perilaku Sosial, 8(3), 135–149.

Ririn Puspita Tutiasri, S. I. K., & Kusuma, A. (2017). Pergeseran identitas budaya kelompok suporter di media sosial. Surabaya: UPN Press.

Wijaya, M. (2020). Komunikasi empati dalam pengelolaan hubungan publik. Yogyakarta: Penerbit Santosa.

Wibowo, S. (2013). Dasar-dasar komunikasi kelompok. Malang: Penerbit Sejahtera.

Yudha, R. (2023). Efek tragedi Kanjuruhan pada persepsi masyarakat terhadap suporter. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 10(2), 155–167.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.