Peran WALHI Jawa Barat Sebagai Watchdog Dalam Pendekatan Civil Society Pada Tahun 2025

(1) * Achmad Aqwa Al-Ayyub Mail (Universitas Padjajaran, Indonesia)
(2) Maygaza Anhara Putra Brata Mail (Universitas Padjajaran, Indonesia)
(3) Muradi Muradi Mail (Universitas Padjajaran, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Artikel ini menganalisi peran wahana lingkup hidup indonesia (WALHI) Jawa Barat sebagai watchdog dalam kerangka civil society pada tahun 2025. Dengan menggunakan teori Larry Diamond yang menekankan fungsi masyarakat sipil dalam hal partisipasi, pluralisme, otonomi, dan kontrol sosial, penelitian ini mengkaji bagaimana WALHI menjalankan fungsi pengawasan terhadap negara dan korporasi secara independen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka untuk menggali data dari laporan advokasi, hasil kajian lingkungan, dan dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WALHI Jawa Barat berperan aktif dalam menjalankan fungsi watchdog melalui advokasi kebijakan tata ruang, pemantauan lingkungan, dan litigasi strategis terhadap pelanggaran yang merusak ekosistem. Aktivitas tersebut berkontribusi terhadap peningkatan transparansi pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Sifatnya yang independen dan partisipatif menjadikan WALHI sebagai aktor penting dalam memperkuat demokrasi ekologis di Indonesia. Dengan demikian, WALHI tidak hanya bertindak sebagai pengkritik kebijakan, tetapi juga sebagai penjaga keadilan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

Keywords


WALHI; Masyarakat sipil; Watchdog; Larry Diamond; Advokasi lingkungan; Jawa Barat.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v9i4.2025.2310-2315
      

Article metrics

10.31604/jim.v9i4.2025.2310-2315 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abihul, F. M. (2024). Analisis Peran dan Strategi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dalam Advokasi Lingkungan Hidup di Indonesia [Universitas Mataram]. https://eprints.unram.ac.id/45217/

Arifianto, B. (2021). Khotbah Jokowi tentang Deforestasi Dinilai Kontradiktif dengan Kenyataan, Luas Hutan di Jabar Disorot Walhi. www.pikiran-rakyat.com. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012951777/khotbah-jokowi-tentang-deforestasi-dinilai-kontradiksi-dengan-kenyataan-luas-hutan-di-jabar-disorot-walhi?page=all

Asrida, W., Marta, A., & Hadi, S. (2021). Civil Society, Demokrasi dan Demokratisasi. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2), 26–37. https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.225

Diamond, L. (1994). Rethinking Civil Society: Toward Democratic Consolidation. Journal of Democracy, 5(3), 4–17. https://doi.org/10.1353/jod.1994.0041

Lestari, R., Subakti, W., & Afandi, S. A. (2023). Strategi Advokasi melalui Proses Non-Litigasi dalam Rangka Pembaharuan Proses Peradilan di Indonesia. JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN), 6(1), 31–42. https://doi.org/10.36341/jdp.v6i1.3084

Makhmudah, S. (2025). Optimalisasi Peran Sektor Sipil dalam Pengawasan Kebijakan Publik. Jurnal Ijtihad, 2(2). https://oj.mjukn.org/index.php/jij/article/view/112

Maulani, S. (2025). Miris, Walhi Cacat Penyusutan Tutupan Lahan di Jawa Barat Capai 1 Juta Hektare! jabarekspres.com. https://jabarekspres.com/berita/2025/04/10/miris-walhi-cacat-penyusutan-tutupan-lahan-di-jawa-barat-capai-1-juta-hektare/2/

Maulidyna, S. A. (2022). Politik Hukum Lingkungan dalam Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Simbur Cahaya, 265–292. https://doi.org/10.28946/sc.v29i2.1814

Pratama, D. E., Pratama, B. W., Oxygentri, O., & Ema, E. (2025). Analisis Motion Graphic untuk Pemasaran sebagai Fenomena Sosial Baru; Studi Kasus Event Eraspace 2023. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 6(1), 97–110. https://doi.org/10.30596/jisp.v6i1.21475

Ramadhan, A., Apryano, A. A., & Rasji, R. (2025). Peran Litigasi Kenegaraan sebagai Alat Pengawasan Kekuasaan Eksekutif. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 2(1), 885–892. https://doi.org/10.57235/sakola.v2i1.5960

Rani, R. M. H. (2021). Memahami Makna Civil Society. ilmu.lpkn.id. https://ilmu.lpkn.id/2021/01/21/memahami-makna-civil-society/

Rihanto, D. (2017). Walhi: 40% Karst di Jabar Rusak Akibat Tambang. www.pikiran-rakyat.com. https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01277589/walhi-40-karst-di-jabar-rusak-akibat-tambang-397802?page=all

S., G. N., Prijayanti, R. N., Faridah, H., & Pratama, D. E. (2025). Buku Mengenal Jenis-Jenis Tindak Pidana Pers dalam Peraturan Hukum Pidana Pers di Indonesia (1 ed.). Deepublish.

WALHI. (2024). Walhi Bersama Warga Jawa Barat dari 8 Kabupaten Menagih Janji Pemenuhan Hak Atas Tanah Mereka di Kawasan Hutan. www.walhi.or.id. https://www.walhi.or.id/walhi-bersama-warga-jawa-barat-dari-8-kabupaten-menagih-janji-pemenuhan-hak-atas-tanah-mereka-di-kawasan-hutan

WALHI. (2025). WALHI. walhijabar.id. https://walhijabar.id/

Yanti, S., & Giyono, U. (2025). Peran Civil Society dalam Demokrasi Indonesia. Jurnal Jendela Hukum, 12(1), 105–120. https://doi.org/10.24929/jjh.v12i1.4221


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.