Pengaruh Proses Mutasi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Proses Mutasi dan Promosi Jabatan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel sensus, sehingga seluruh pegawai sebanyak 54 orang dijadikan responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert, kemudian dianalisis dengan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Proses Mutasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien 0,262 dan nilai t sebesar 4,359 (p < 0,001), sedangkan Promosi Jabatan juga berpengaruh positif dan signifikan dengan koefisien 0,197 dan nilai t sebesar 2,766 (p = 0,007). Secara simultan, kedua variabel independen tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai F hitung sebesar 77,637 (p < 0,001). Nilai R² sebesar 0,686 menunjukkan bahwa 68,6% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh proses mutasi dan promosi jabatan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Temuan ini menegaskan bahwa kebijakan mutasi dan promosi jabatan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kinerja pegawai melalui pengalaman baru, pengembangan kompetensi, motivasi, dan tanggung jawab.